PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mendapatkan peluang hujan relatif meningkat di wilayah provinsi Riau, Rabu (15/10) ini. Keadaan itu terjadi akibat gangguan cuaca yang masih terjadi di Samudera Hindia atau sebelah barat pulau Sumatera.
Meski temperatur udara maksimum juga masih tinggi mencapai 34 Derjat Celsius siang tadi, namun tidak ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyala di Riau hari ini. Sedangkan peluang hujan hampir merata melanda wilayah Riau. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang itu rawan terjadi pada sore hingga malam ini di Riau.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdal Karhutla) Riau, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, hujan relatif terkonsentrasi di wilayah Riau Utara dan Barat. Seperti sebagain wilayah kota Pekanbaru, kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan wilayah Kota Dumai.
Menurut BMG, temperatur tinggi pada siang hari dan peluang hujan pada sore atau malamnya akan mudah menimbulkan angin kencang. Gejala angin kencang itu terjadi sebelum hujan atau datang beserta hujan. Namun BMG tidak bisa menentukan dan memastikan keberadaan angin kencang tersebut."Gejala tersebut merupakan gejala yang umumnya terjadi sebelum hujan. Sangat sulit memprediksi angin kencang,"ujar Marzuki.(Surya)
.jpg)
