PEKANBARU (RiauInfo) - Peluang hujan masih tinggi di beberapa wilayah Riau. Begitu juga dengan provinsi yang berpotensi mendatangkan banjir kiriman ke Riau yaitu provinsi Sumbar dan Sumut. Berdasar aliran sungai dari dua provinsi tetangga ini, BMG Pekanbaru memperkirakan beberapa wilayah Riau sangat rentan mengalami kembali banjir kiriman.
Menurut BMG, daerah aliran sungai yang rawan luapan air dari provinsi Sumbar adalah daerah aliran sungai Kampar dan Kuansing. Sedang luapan air dari Sumut adalah wilayah sungai Rokan Hilir serta Rokan Hulu. Aliran sungai ini melewati beberapa daerah kabupaten di Riau.Hingga hari ini, enam kabupaten di Riau telah tercatat mengalami banjir.
Bagian Analisa Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru melaporkan, provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara lebih tinggi curah hujannya dibanding curah hujan provinsi Riau hingga akhir Maret ini. Padahal curah hujan di Riau umumnya juga diatas normal rata-rata per bulannya.
"Meski hujan secara umum di Riau hanya berintensitas ringan hingga sedang, namun dalam Maret ini disebut diatas normal. Karena rata-rata volume hujan melewati 250 mm dalam satu bulan,"ujar Ardhitama dari bagian analisa BMG Pekanbaru menjawab RiauInfo, Minggu (23/03) di Pekanbaru.
"Secara geografis wilayah Riau tersebut rendah dari Sumbar dan Sumut. Diprediksi air dari curah hujan yang tinggi di dua provinsi tetangga tersebut mengalir ke Riau dan mengakibatkan luapan air di daerah aliran sungai Riau yang dilewatinya hingga mengkibatkan banjir seperti yang dialami beberapa daerah Riau saat ini,"terang Ardhitama kepada RiauInfo.
Dengan tingginya curah hujan di Sumatera umumnya, juga di Riau masih merata, BMG juga melaporkan tidak satu titik api pun di Sumatera sejak dua hari belakangan. Sedang daerah Riau yang tinggi peluang hujannya adalah Riau Bagian Barat yang meliputi daerah Kampar, Kuansing dan Rohul yang berbatasan dangan Sumatera Barat.(Surya)
