Pelaku Anarkis Akan Ditindak Tegas

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah warga Mandau pendukung pembentukan Kabupaten Mandau mengancam akan melakukan pemblokiran terhadap kegiatan operasional PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) jika tuntutan mereka tidak diakomodir oleh pemerintah opusat. 
Ancaman pemblokiran tersebut mendapatkan tanggapan dari aparat keamanan setempat. Kapolres Bengkalis AKBP Edi Setio Budi Santoso mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan adanya orang yang menganggu aset vital negara. "PT CPI itu adalah salah satu aset vital negara yang operasionalnya harus mendapatkan perlindungan dari berbagai anacaman," ungkapnya. Makanya, menurut dia, pihaknya akan langsung mengambil tindakan tegas jika ada orang yang akan menganggu operasionalnya. Dia memang mengakui adanya laporan akan adanya aksi demo terkait dengan tuntutan pendirian Kabupaten Mandau yang terpisah dari Kabupaten Bengkalis. Dalam laporan tersebut pihaknya diberitahukan juga akan adanya aksi pemblokiran kegiatan PT CPI. "Ini tentunya tidak bisa dibenarkan. Makanya kami tidak akan membiarkan aksi demo itu berlanjut menjadi aksi pemblokiran PT CPI,' ujarnya. untuk itu pihaknya telah menurunkan personil dalam jumlah cukup besar. JIka memang ada diantara pengunjukrasa nekad juga melakukan pemblokiran terhadap PT CPI, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. "Bagaimanapun tindakan itu termasuk pidana, kita bisa menindak mereka sesuai hukum yang berlaku," tambahnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index