Pekerjaan Perbaikan Pembatas Jalan Sudirman Ancam Keselamatan Pengendara

PEKANBARU (RiauInfo) - Proyek perbaikan pembatas Jalan Sudirman Pekanbaru yang saat ini sedang dilakukan Dinas Pekerjaan Pekanbaru dinilai mengancam keselamatan pengendara. Sebab para pekerja seenaknya saja meletakkan batu baloknya di pinggir jalan, sehingga kondisi ini bisa menimbulkan bahaya.

Meski sampai Sabtu (30/6) ini belum ada pengendara yang celaka. namun kalo kondisinya terus seperti itu, lama-lama diyakini akan menimbulkan celaka, terutama terhadap pengendara sepeda motor yang secara tiba-tiba mengambil jalur kanan, di tempat dimana batu balok itu dionggok. Beberapa pengendara sepeda motor kepada RiauInfo membenarkan bahwa keberadaan batu balok di tengah-tengah jalan Sudirman tersebut memang riskan sekali menimbulkan kecelakaan. "Kalau tidak hati-hati, pasti batu tersebut dapat tertabrak," jelas Ruspan (37) salah seorang diantaranya. Seharusnya, menurut dia, pekerja juga memikirkan keselamatan pengguna jalan dengan tidak menjejerkan batu balak tersebut di bagian jalan. "Batu tersebut sebenarnya bisa diletakkan di atas rumput pembatas jalan, tapi anehnya malah dionggok di badan jalan," ungkapnya. Seandainya ada pengendara secara tak sengaja menabraknya dan pengendara itu cidera berat, siapa yang mau bertanggungjawab? "Saya rasa pihak pemilik proyek tidak akan mau bertanggungjawab. Mereka sudah pasti akan lepas tangan dengan dampak dari pekerjaannya," tambahnya. Malik (45) warga lainnya berpendapat sama. Dia melihat keberadaan balok beton yang diunggok di badan jalan Sudirman itu sangat berbahaya bagi pengendara. "Saya tidak habis mengerti kenapa balok itu dionggok di bagian jalan, seharusnya khan bisa diatas rumput," ujarnya. Ayah dari dua oang anak karyawans sebuah perusahaan swasta ini mengaku tidak habis pikir dengan sikap pemborong yang sama sekali tidak memikirkan keselamatan orang banyak itu. "Seharusnya pihak pemborong proyek itu tidak hanya memikirkan keuntungan saja, tapi memikirkan juga keselamatan orang banyak," tambahnya lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index