Beberapa warga Pekanbaru yang dijumpai RiauInfo Senin (23/4) berpendapat peraturan tersebut tidak akan dipatuhi jika tidak ada sangsi hukumnya. "Selama ini warga tidak mau mengikuti peraturan tersebut karena belum ada tindakan terhadap yang tidak mematuhinya," ungkap Joniwar (31) salah seorang warga.
Dia berpendapat, warga Pekanbaru sangat beda dengan warga Singapura dan Malaysia yang saat taat terhadap peraturan yang berlaku. Sebab warga di kedua negara tersebut memang sudah dari dulu menanamkan dalam dirinya untuk patuh terhadap peraturan.
Karena itulah, menurut dia, di Singapura dan Malaysia seluruh pengendara motornya pasti menyalakan lampu pada siang hari. "Di kedua negara ini sejak dulu kala memang sudah mengeluarkan peraturan tentang menyalakan lampu di siang hari itu," tambahnya.
Sementara Mardianto Syukur (43) warga lainnya menyebutkan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat Pekanbaru menyalakan lampu motornya disiang hari, disebabkan belum tahu apa manfaatnya. "Mereka belum diberitahu bahwa menyalakan lampu motor disiang hari itu justru bermanfaat bagi keselamatan mereka sendiri," jelasnya.
Sebab dengan menyalanya lampu tersebut, kendaraan lain yang ada di depannya akan mudah melihat keberadaannya, sehingga kemungkinan tabrakan akan menjadi kecil. "Jadi keuntungannya akan dirasakan oleh pengendara motor sendiri," tambah dia lagi.(Ad)
Pekanbaru Sebaiknya Tiru Singapura dan Malaysia
Kiki
Senin, 23 April 2007 - 08:41:46 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim