Pedagang Kompor Minyak Tanah Panen Duit

PEKANBARU (RiauInfo) - Ternyata tidak semua orang mengeluh terhadap terjadinya kelangkaan gas elpiji. Para pedagang kompor minyak tanah di Pekanbaru justru menyambutnya dengan senang hati. Karena sejak gas elpiji langka, kompor minyak tanah dagangannya laku keras, sehingga merekapun panen duit.

Beberapa pedagang kompor minyak tanah yang ditemui RiauInfo Kamis (31/1) menyebutkan permintaan kompor minyak tanah terasa meningkat sejak dua pekan terakhir ini. "Iya... sekitar dua pekan ini pembeli kompor minyak tanah terasa makin banyak datang ke sini," ujar Ujang (35) pedagang di Pasar Sail Pekanbaru. Dalam sehari menurut dia, bisa laku 4 sampai 5 kompor gas dari berbagai jenis. "Jenis yang paling banyak dibeli adalah yang banyak sumbunya, misalnya mereka Hock. Mungkin karena harganya lebih mahal dibandingkan kompor yang bersumbu satu," jelasnya. Dulu, kata Ujang lagi, ketika gas elpiji tidak langka di Pekanbaru kompor minyak tanah jarang dibeli orang. Paling untuk satu kompor saja bisa laku hanya seminggu. Kadang dalam sebulan tidak laku sama sekali. "Makanya susahnya mendapatkan gas elpiji ini menjadi berkah buah kami," tambah dia lagi. Hal yang sama juga dialami Rudianto (29) pedagang kompor minyak tanah di Pasar Bawah Pekanbaru. Pria yang mengaku masih bujangan ini juga mengaku kompor minyak tanah yang diperdagangkannya laku keras sepekan terakhir ini. "Sejak gas elpiji susah didapat, orang-orang banyak membeli kompor minyak tanah," ungkapnya. Kadang pihaknya kehabisan stok kompor minyak tanah, sehingga terpaksa harus didatangkan lagi dari Jakarta. "Sekarang stok kompor minyak tanah kami masih banyak. Ini untuk persiapan kalau-kalau kelangkaan gas elpiji masih terus terjadi. Sebab pasti pembeli kompor minyak tanah ini akan semakin meningkat," jelasnya lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index