PDAM IBARAT PENYAKIT KRONIS Dibutuhkan 'Dokter' yang Inovatif

PEKANBARU (RiauInfo) - Penyakit yang ada di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ibarat penyakit kronis. Karenanya kedepan sangat dibutuhkan 'dokter' yang ahli dalam mengatasi penyakit tersebut. Bukan hanya itu, sang "dokter' pun mampu menguasi ilmu psikologis, sehingga permasalahan 'manusia-manusia' PDAM Tirta Siak Pekanbaru, dapat diselesaikan dengan baik. 

Seperti halnya yang dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Muhammadun, di ruang kerjanya Balai Payung Sekaki Rabu (24/12). Dipaparkannya, di tubuh PDAM masalah teknis seperti kondisi air adalah permasalahan yang hingga kini selalu mendapat sorotan. Bahkan dari beberapa aduan warga, PDAM seakan tidak berdaya dalam mengatasi berbagai persoalan. Selain itu, buruknya antar hubungan sesama karyawan di tubuh BUMD tersebut. Seperti halnya yang terjadi dalam beberapa waktu lalu. Masing-masing pihak merasa benar. Hai ini dikarenakan lemahnya jiwa kepemimpinan. Karenya, diharapkan dua permasalahan yang teramat klasik di PDAM yakni tekhnis dan SDM akan bisa segera diatasi, jika sang pemimpin PDAM nantinya memiliki inovasi tinggi. Inovasi tinggi, sebab dalam menyelesaikan persoalan yang sudah mengkronis tersebut dibutuhkan pemikiran yang kreatif dan tidak monoton. Muhammadun mencontohkan, pemimpimpin-pemimpin PDAM sebelumnya, banyak yang ahli dalam persoalan tekhnis. Hal ini salah satunya yang pernah diperlihatkan Kemas Samsul Komar saat fit and proper test ketika sebelum menjabata beberapa waktu lalu. Tetapi karena kurang menguasi dalam hal memenej manusianya, akhirnya tidak berjalan seperti yang diharapkan. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index