PASKHAS TNI AU Latih Fire Fighter RAPP

PEKANBARU (RiauInfo) - Fisik yang prima ditunjang dengan sikap mental yang jujur merupakan syarat mutlak menjadi seorang Fire Fighter atau petugas pemadam kebakaran. Ini menjadi pesan utama manajemen PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kepada 45 personel Fireman yang disampaikan oleh Manager RAPP Estate Pelalawan, Sukarni pada upacara penutupan pelatihan Fire Fighter RAPP oleh Batalyon 462 Paskhas TNI AU, Lanud Pekanbaru, di Danau Buatan, Rumbai, Minggu (7/11).
Dalam amanatnya, Sukarni mangatakan manfaat yang diharapkan melalui latihan ini adalah para personil Fireman dapat mengedepankan sifat jujur, disiplin dan selalu menjalin kerjasama dengan tim terutama kepada atasan. “Sikap mental yang jujur dan disiplin harus terus dipertahankan serta diterapkan di tempat kerja. Selain itu, untuk mencapai kesuksesan dalam bekerja, maka kita harus punya 3 As, yakni Kerja Keras, Kerja Ikhlas dan Kerja Cerdas, tidak bisa hanya dengan bersantai,” ujar Sukarni.Pada kesempatan yang sama, Komandan Kompi Markas, Batalyon 462 Paskhas TNI-AU, Lanud Pekanbaru, Letda PSK Agung Widjaja mengaku puas dengan latihan yang dilaksanakan. Menurutnya, fisik para personil telah terbentuk dengan baik yang terlihat dari hasil samapta awal dan akhir selama latihan. “Fisik mereka bagus, dan latihan semua berjalan lancar. Saya berharap agar fisik dan mental yang dilatih selama ini dapat terus dipertahankan. Sebab, mental dan fisik kita harus siap terjun menjalankan tugas dengan baik dalam kondisi apapun itu, “ ungkapnya Turut hadir dalam upacara penutupan tersebut, Fire & Aviation Manager PT RAPP, Yuneldi, Askep Estate Tesso, Napitupulu, perwakilan dari Indra Fiber, Supardjo, dan para instruktur latihan dari Paskhas TNI AU serta sejumlah Tim Fireman PT. RAPP. Upacara penutupan tersebut ditandai dengan pelepasan pita tanda latihan dan penyerahan piagam peserta terbaik dan terbaik fisik. Kemudian ditutup dengan simulasi kebakaran hutan dan lahan yang menuntut kesigapan dari personil Fireman dalam melawan api agar tidak berbahaya dan menjalar lebih luas lagi. Latihan yang berlangsung sejak Senin, (25/10) lalu itu memuat materi antara lain dinamika kelompok, SAR, praktik lapangan dan fisik. Para personil dilatih oleh para pasukan Batalyon 462 Paskhas Pekanbaru.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index