PASCA TERBENTUK PENGURUS DPW FPI KABUPATEN KAMPAR FPI Siap Untuk Memberatas Segala Kemaksiatan Di Bumi Serambi Mekah

BANGKINANG (RiauInfo) - Beberapa waktu yang lalu Pengurus Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Kampar telah dilantik langsung oleh Sekretaris DPP FPI Pusat. Pengurus FPI Kabupaten Kampar ini dilantik pada Minggu (16/01/2011) malam kemarin. Pelantikan sendiri bertempat diKantor sementara FPI Kabupaten Kampar di Lantai 2 Komplek Perkantoran Markaz Islamic Centre Bangkinang.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW FPI Kabupaten Kampar H Khairul Mizan kepada wartawan di Komplek Perkantoran Markas Islamic Centre Bangkinang di Bangkinang, Rabu (19/02/2011). Untuk kepengurusan yang telah dilantik kemarin dinataranya adalah H Anwar Tamimi selaku Ketua Syuro DPW FPI Kabupaten Kampar, Ketua Tanfidz H Kharul Mizan dirinya sendiri, Sekretaris David, bendahara namun dia masih lupa nama lengkapnya. " Program kerja FPI Kabupaten Kampar untuk saat ini tidak terlalu banyak sebenarnya, maklum kita masih baru, masalah pelantikan kemarin kenapa tidak bisa dilakukan karena tidak ada izin dari pengurus Masjid Al Ikhsan itu sendiri, katanya tidak ada pelantikan yang dilakukan dalam Mesjid. Banyak pihak yang sudah kita undang, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam hal ini Bupati Kampar juga kita undang, Kepolisian, Dinas, Badan, Kantor yang ada di Kabupaten Kampar telah kita sebarkan undangan," ujar Khairul. Ditambahkan Khairul, program kerja yang telah dia rancang adalah melakukan pembinaan akhlak pemuda di Kabupaten Kampar. Bekerja sama dengan Aparat penegak hukum dalam memberantas tidak yang berbau dan ada kemaksiatannya, menertibkan tempat-tempat hiburan dan diskotik yang ada di Kabupaten Kampar. " Kita dalam waktu dekat ini akan melakukan audensi dengan Bupati Kampar H Burhanuddin Husin untuk membicarakan segala sesuatu hal yang akan disampaikan nantinya. Sampai saat ini dirinya telah melakukan Investigasi kepada tempat yang dikatakan masyarakat adalah diduga lokalisasi yang diindikasi ada Pekerja Seks Komersial (PSK) beberapa waktu yang lalu yaitu di SP 02 di Kacamatan Bangkinang Seberang, di Simpang Muara Mahat Baru di Kacamatan Tapung dan masih ada lagi cuma belum kita turun kelokasi yang belum disebutkan tadi. Kita dalam melakukan tugas dan fungsi sebenarnya tidak ada tindakan kita yang anarkis, semua aturan yang kita laksanakan adalah dengan melakukan beberapa hal sehingga nantinya tidak ada hal yang terjadi saling tuding menuding satu sama lainnya," terang Ketua DPW FPI Kabupaten Kampar. Prosedur yang dilalui Khairul adalah dengan melewati tahapan tentunya pertama dia akan melakukan langkah konsultasi dan berkoodinasi dengan masyarakat, aparat dari Kepolisian, dan lainnya. " Semua prosedur yang kita laksanakan adalah harus sesuai dengan AD/ART pusat yang telah ditetapkan dan itulah yang akan dijalankan oleh pengurus FPI di Kabupaten Kampar dalam melakukan apa saja nantinya. Kita mendapatkan laporan, dan teruskan laporan itu kepada pihak berwajib, apabila tidak ada tangapan, kita laporkan lagi dan melayangkan surat apabila tidak juga ada tanggapan kembali maka kita akan kembalikan kepada masyarakat, jadi apa maunya masyarakat itulah yang kita bantU dengan segala kemampuan yang kita miliki. Jika masyarakat mau meminta, ya kita akan bantu untuk menutupnya. Itulah prosedur yang akan kita lalui dahulu sebelum melakukan aksi. Kita tidak mau FPI ini dianggap selalu indentik dengan kekerasan, seperti apa yang diberitakan oleh Media selama ini di pusat," papar pemilik PT HAFFY PRIMA DAN PRIMA SYAIDAH Biro Tour dan Travel perjalanan Haji Dan Umroh di Kabupaten Kampar Dikatakan Ketua FPI Kabupaten Kampar, dalam waktu dekat ini FPI dibentuk untuk tingkat Desa, Kecamatan se Kabupaten Kampar." Insyaallah, kita tinggal mencari momen dan waktu yang tepat saja untuk membentuk pengurus. Kita kemarin langsung dilantik oleh Sekjen FPI Pusat dari Jakarta adalah KH Ahmad Sabri Lubis. Dalam pelantikan kemarin, memant tidak banyak yang datang namun berlangsung aman dan lancar saja. Padahal di Kabupaten Rohul pelantikan pengurus di Masjid dan tentunya mendapat dukungan langsung dari Bupati Rohul H Ahmad. Tapi di Kabupaten Kampar kenapa tidak ada dukungan, kita juga tidak tahu, didukung atau tidak kita akan terus berbuat agar Negeri Serambi Mekkahnya provinsi Riau seperti apa yang kita harapkan," sebut Ketua FPI Kabupaten Kampar. Jumlah pastinya Ketua tidak mengetahui berapa, namun saat ini yang sudah terdaftar ada sekitar 30 orang. Adapun syarat bagi yang ingin bergabung dengan FPI Kabupaten Kampar, cukup saja menyediakan Foto Kopi KTP, punya itikad yang lurus untuk memberantas maksiat, pasfoto dengan ukuran 4x3 seperlunya dan yang terakhir tentunya mengisi formulir untuk menjadi anggota FPI Kabupaten Kampar. " Mari kita secara bersama-sama untuk menjaga ketertiban, keamanan lingkungan masyarakat, oprasi pekat, dan memberikan kenyamanan di masyarakat, tidak ada anggota FPI yang berlaku yang tidak sesuai dengan aturan yang ada di FPI itu sendiri. Untuk bagi yang ingin bergabung kami persilahkan, tapi dengan komitmen itu tadilah. Semoga dengan adanya PFI di Kabupaten Kampar demi terwujudnya Kampar sebagai Negeri Serambi Mekkahnya Provinsi Riau, Dan kami tentu nyu mendukung proram Pemkab Kampar dalam memberantas maksiat, bagaimanapun Kampar adalah milik bersama-sama. Kita juga melakukan sosialisasi lewat brosur, membuat jadwal pengajian, pembinaaan akhlak pemuda kita, dengan mengunakan waktu yang lama," ungkap Khairul Mizan. (arief)

Berita Lainnya

Index