PASCA PENGUMUMAN HASIL TES CPNS FORMASI 2010 DI KABUPATEN KAMPAR Yenni Siswita Peserta tertua Dan Nora Amelia Dirni Peserta Termuda Yang Lulus Tes

BANGKINANG (RiauInfo): Beragam tanggapan yang muncul dari pasca pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kampar, Selasa (11/01/2011) melalui media massa Riau Pos. Pengumuman yang dilakukan oleh Universiatas Indonesia (UI) dan BKD Provinsi Riau kali ini dinilai syarat dengan kepentingan.
"Saya menduga ini pasti ada kecurangan yang dilakukan oleh UI dan BKD Provinsi Riau, kenapa pengumuman hasil tes CPNS tahun 2010 ini tidak transparan dan juga dengan tidak mengunakan sistem skoring lagi. Padahal dahulunya tahun 2009 lalu mengunakan sistem online dengan skoring. Pada tahun 2010 ini kok beda, ada dengan semua ini," ungkap Abdul Malik salah seorang peserta yang ikut tes CPNS dengan jurusan Ilmu Komunikasi untuk penyuluhan KB di Kabupaten Kampar, Selasa (11/01/2011) pagi usai melihat pengumuman hasil tes CPNS di Kantor Bupati Kampar di ruangan Media Centre kepada wartawan. Pria yang akrab disapa Malik ini mengatakan, Pengumuman kali ini diduga syarat dengan KKN, karena pihak UI dan BKD Provinsi Riau tidak ada transparan, dan juga tidak mengunakan skoring seperti tahun 2009 lalu. Padahal seharusnya pengumuman itu, Senin (10/01/2011) kemarin." Kenapa baru hari ini diumumkan, jadi tentunya menjadi tanda tanya bagi kita para peserta yang ikut. Terus terang ujian kali ini lebih mudah soalnya dari tahun 2009 lalu, tahun lalu saya mendapatkan peringkat ke-VI dijurusan yang saya pilih," tegas Malik. Malik menyebutkan, dirinya yakin sekali mendapatkan nilai tinggi, sebab tidak ada kendala pada waktu tes tertulis kemarin." Kaget juga dapat hasil, saya kira diumumkan kayak kemarin, namun cuma nama yang lulus saja diumumkan dan nilainya, sementara nilai yang tidak lulus, tidak bisa saya ketahui. Saya yang ikut dalam jurusan tersebut ada sebanyak 32 orang peserta. Senada dengan itu juga dipaparkan oleh pegawai yang honor juga ikut tes kemarin, memang soal semuanya tidak sulit." Mudah sekali menjawabnya, jauh lebih mudah dari tes yang tahun 2010 lalu. Saya rasa tes tertulis tersebut hanya Formal saja, namun yang lulus itu sudah ditentukan," ujarnya sembari tidak mau menyebutkan namanya. Pantauan wartawan di lapangan pengumuan kali ini berjalan dengan lancar, sebab salah satunya diumumkan di media massa, jadi terjadinya rebutan untuk melihat juga tidak ada. Dari data yang berhasil dihimpun ada beberapa jurusan yang tidak ada peserta yang lulus ataukah memang tidak ada peserta yang ikut. Untuk Tenaga Guru SMK jurusan Kewirausahaan S1 Kewirausahaan, Tenaga Kesehatan jurusan Perawat Anestesi DIII Anestesi dan nomor urut tiga Perawat Gigi DIII Perawat Gigi. Umur para peserta yang lulus kebanyakan rata-rata kelahiran dari tahun 1986, peserta yang kelahiran tahun 22 Januari 1976 yang tertua dari pelamar Penyuluh Pertanian SI Pertanian atas nama Yenni Siswita dengan nilai 63.80 peringkat ke III. Sedangkan peserta termuda yang lulus kelahiran 28 November 1991 dari pelamar Pranata Laboratorium Kesehatan, SMAK atas nama Nora Amelia Dirni nilai 66.57 peringkar ke I. (arief)
 

Berita Lainnya

Index