Pasar Lelang Agro Disperindag Riau Mencatat 12 Transaksi Senilai 8,8 Miliar Lebih

PEKANBARU (RiauInfo) - Data Disperindag Riau Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Selasa (3/7), mencatat hasil total 12 kontrak jual beli senilai 8,8 miliar lebih di pasar lelang yang telah berlangsung bulan Mei 2007 lalu. Bulan ini, Disperindag Riau akan mengadakan pasar serupa, tepatnya 18 Juli mendatang.

Dari 12 kontrak dagang tersebut terdiri dari tujuh jenis komoditi agro baik dari dalam Riau maupun yang menyuplai komoditi tersebut ke pembeli dari Riau. Komoditi tertinggi nilai transaksinya adalah Beras, diikuti oleh Gula Pasir dan komoditi lainnya. Seperti Arang tempurung, tercatat 200 ton dengan hasil transaksi senilai 200 juta Rupiah. Sedang Beras IR 64 Medium tertera dengan nilai tertinggi transaksi seharga 2,2 miliar lebih dengan kapasitas 500 ton beras. Namun Beras IR 64 biasa sejumlah 300 ton dengan nilai 1,425 miliar rupiah. Selanjutnya jenis beras CI Herang, terdata dengan volume 200 ton senilai satu miliar rupiah. Selanjutnya pada nomor kontrak 009, juga jenis beras IR 64 seberat 450 ton, nilai transaksinya 1,991 miliar rupiah. Sedang beras RK pada nomor kontrak 008 Disperindag Riau menunjukkan cuma 32 ton seharga 150,4 juta rupiah. Transaksi yang terendah ada pada produk pupuk Organik dengan jumlah satuan 100 botol dan senilai lima juta rupiah. Selanjutnya data transaksi mencatat komoditi pinang belah dengan volume 15 ton seharga 67,5 juta rupiah. Komoditi kayu manis seberat dua ton seharga 26 juta rupiah. Sedang minyak nilam dengan volume 1000 kg terjual seharga 250 juta rupiah. Pada komoditi gula pasIr tercatat dua transaksi dengan nilai transaksi pertama 1,220 miliar rupiah seberat 200 ton dan transaksi ke dua dengan volume 50 ton senilai 305 juta rupiah. Kasub PDN Disperindag Riau, Henri Rustam mengakui, data transaksi tersebut membuktikan pasar lelang yang telah dilangsungkan cukup berhasil. Sedang pada bulan ini, lanjut Henri, tepatnya 18 Juli mendatang bertempat di Hotel Quality Pekanbaru, akan digelar lagi pasar lelang serupa untuk komoditi agro tersebut. ”Saat ini kita telah mengundang para pelaku usaha yang mempunyai komoditas agro, baik dari Riau maupun dari luar Riau untuk pasar lelang 18 Juli ini. Umumnya mereka adalah produsen dan pembeli bertemu di pasar lelang tersebut. Dalam hal ini, Disperindag berperan sebagai fasilitator agar usaha dan produk agro Riau menjadi berkembang dan kian maju di masa datang,” terang Sony seorang panitia pasar Lelang Forward Komoditi Agro yang rutin digelar Disperindag Riau tiap tahunnya. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index