Pasangan Mesum Digerebek, Diperas, Lalu Wanitanya Diperkosa Ramai-Ramai

Kejadian ini berawal ketika Sabtu (25/10) dini hari kemaren sejumlah pemuda melakukan pengintaian terhadap rumah yang didiami Uci, salah seorang wanita muda yang baru sepekan menetap di sana. Tindakan itu dilakukan, karena para pemuda melihat ada seorang pria masuk ke rumah itu dan tidak keluar lagi. Begitu diintip, ternyata Uci bersama sang pria yang kemudian diketahui bernama Feri itu sedang bermesraan yang mengarah pada perbuatan mesum. Saat keduanya sedang asyik berbuatan mesum, para pemuda pun langsung mendobrak rumah dan menangkap kedua pasangan mesum itu. Merekapun sempat menghakimi keduanya dengan pukulan dan tamparan. Tidak hanya sampai disitu, Feri diharuskan membayar uang kepada mereka sebesar Rp 5 juta. Kalau tidak, mereka mengancam mereka akan mengaraknya dalam kondisi telanjang bulan dan kepalanya dibotaki. Mendapat ancaman itu, Feri akhirnya menyetujui untuk membayar uang Rp 5 juta. Tapi karena tidak punya uang, para pemuda meminjamkannya sepeda motor untuk digunakan Feri mencari uang dan diberi batas waktu sampai pukul 08.00 pagi. Menjelang Feri pergi mencari uang, Uci tetap ditahan para pemuda di rumahnya. Ternyata menjelang pagi, Feri tidak juga kembali membawa uang sebesar Rp 5 juta itu. Karena batas waktu hampir habis, para pemuda mengancam Uci akan memperkosa ramai-ramai jika pacarnya tak juga datang. Sampai pukul 08.00 Wi Feri tidak juga datang, akhirnya Eko, salah seorang pemuda menyeret Uci ke kamar mandiri. Disitu dia memaksa Uci melakukan oral seks. Tak puas hanya dengan oral seks, akhirnya dia memperkosa uci dengan beringasnya. Kapolsekta Tenaya Raya, AKP Irwandi ketika dihubungi wartawan membenarkan pihaknya sudah menahan Eko CS yang diduga melakukan perkosaan itu. "Sedangkan Uci selaku pihak korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum," jelasnya.(ad)