PEKANBARU (RiauInfo) - Menurut anggta Komisi I, Muhammad Sabarudi adanya temuan karcis parkir ilegal di pasar Dupa Pekanbaru, kemungkinan hanya fenomena gunung es. Tetapi jika terus dilakukan pengawasan maka, bisnis parkir di Pekanbaru sudah terjadi praktek surga bagi mafia parkir.
Atas praktek ini kata Sabarudi, jelas sangat merugikan pemerintah dan masyarakat. Karena itu, supaya tidak terjadi lagi, Pemko melalui intansi terkait dalam hal ini Dinas perhubungan Kota Pekanbaru harus memberikan penjelasan kepada masyarakat seperti apa saja parkir yang telah mendapatkan izin.
Terkait praktek penipuan karcis yang dilakukan tukang parkir di pasar Dupa kemarin, dinas terkait harus mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Sebab, Sabarudi yang juga Ketua Fraksi PKS ini yakin pasti ada aktor yang bermain, tidak mungkin hanya seorang tukang parkir, ujarnya Selasa (2/12).
"Kita mengharapkan kepada Pemko melalui instansi terkait untuk tetap melakukn pengawasan terhadap petugas parkir, termasuk pengecekan karcis. Jika ditemukan harus diusut keakar-akarnya, siapa gerangan dalangnya. Jika terbukti maka harus diberi hukuman agar kasus terulang tidak terjadi lagi, Ungkap Sabar di Balai Payung Sekaki.
Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi IV Martius Busti. Menurutnya, seharusnya masuk ke dalam khas daerah justru dinikmati segelintir orang. Kasis ini harus dituntaskan, pintanya.(muchtiar)
.jpg)
