Para Petani Hanya Mampu Memproduksi 260 Ribu Ton Setahun

PEKANBARU (RiauInfo) - Produksi beras yang dihasilkan para petani di Riau sangat jauh lebih kecil dibandingkan kebutuhan beras masyarakat Riau. Menurut data, produksi beras petani Riau hanya 260 ribu ton, sedangkan kebutuhan beras mencapai 600 ton setahun. 
Melihat tidak bandingnya antara kebutuhan dan produksi beras di Riau itu, Pemprov Riau saat ini sedang berusaha membuka sawah-sawah baru. Ditargetkan pada tahun 2013 mendatang Riau akan menambah sawah baru sampai 100 ribu hektar. Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan penambahan sawah-sawah baru itu dianggap sangat penting untuk memenuhi kebutuhan beras dalam daerah Riau. "Selama produksi beras kita belum bisa memenuhi keperluan pangan di daerah. Namun sejauh ini, pasokan beras masih mencukupi," ujarnya. Dikatakannya, saat ini memerlukan 600 ribu ton beras pertahun. Dari keperluan sebanyak itu, para petani di Riau hanya bisa menghasilkan sebanyak 260 ribu ton pertahun. Namun sejauh ini pasokan beras di Riau mencukupi karena sebanyak 100 ribu ton dipasok dari Bulog. Sedangkan sisanya merupakan mekanisme pasar yang didatangkan dari Sumbar, Sumut, Sumsel dan Jambi. "Dari beberapa pasokan ini, stok Riau relatif stabil," katanya. Saat ini bulog Riau memiliki stok beras sebanyak 21 ribu ton. Agar kondisi tetap stabil, apalagi untuk operasi pasar murah, maka diusulkan lagi sebanyak 25 ribu ton beras ke pemerintah pusat. Dengan kondisi beras dan stoknya yang kian menipis, menurut Rusli Zainal perlu ditingkatkan kewaspadaan agar jangan sampai terjadi krisis pangan di Riau. Untuk itu kepada dinas teknis diminta untuk tetap melakukan pengawasan terhadap stok beras dan distribusinya sehingga Riau tak terjadi kerawanan pangan.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index