PEKANBARU (RiauInfo) - Sampai saat ini gas elpiji masih langka dan mahal di Pekanbaru. Sejumlah tempat distributor gas ada yang tidak memiliki stok sama sekali. Tapi ada juga distributor memiliki stok, namun harganya sudah tidak wajar lagi, karena dijual sampai seharga Rp 90 ribu per tabung.
Pemantauan yang dilakukan RiauInfo di sejumlah tempat penjualan gas elpiji Kamis (17/1) sebagian besar tidak lagi tersedia komoditi tersebut. Namun sebagian kecil masih tersedia, hanya saja stoknya hanya beberapa tabung. Itupun harganya sudah sangat tinggi mencapai Rp 90 ribu.
Nurdin (51) salah seorang penjual gas di Jalan Hangtuah Pekanbaru mengatakan di tempatnya masih tersedia sebanyak 4 tabung gas elpiji. Tapi ketika ditanya berapa harga gas elpiji di tempatnya itu, dia tanpa ragu-ragu menyebutkan seharga Rp 90 ribu per tabung.
Tingginya harga gas elpiji di tempatnya itu, menurut dia, karena dia mendapatkannya dari para sub agen gas dengan harga tinggi pula. "Saya tidak dapat untung besar kok. Sebab saya mendapatkan gas itu dengan harga tinggi juga," jelasnya.
Sementara itu Alen (35) warga Simpangpanam mengaku sudah 3 hari ini tidak mendapatkan gas elpiji. Padahal persediaan gas elpiji di rumahnya sudah habis. "Saya udah mencarinya kemana-mana, tapi tetap saja tak ketemu. Saya akan membelinya berapapun harganya, karena saya sangat membutuhkannya," ungkapnya.(Ad)
