PEKANBARU (RiauInfo) - Hasil ujian nasional (UN) untuk jenjang SMA direncanakan akan diumumkan Sabtu (16/6) besok di 11 kabupaten/kota di Riau. Tingkat kelulusan UN tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, diperkirakan hampir sebesar 10 persen.
Sehubungan adanya siswa yang tidak lulus UN itu, Dinas Pendidikan Riau telah meminta setiap kepala sekolah untuk mengantisipasi terjadinya gelojak siswa akibat pengumuman UN ini. Sebab bukan tidak mungkin ada siswa yang tidak lulus merah dan bikin kerusuhan.
Kepala Dinas Pendidikan Riau Drs HM Wardan MP di Pekanbaru mengatakan, meski telah disepakati pengumuman hasil UN ini dilakukan serentak pada Sabtu pagi, tapi pelaksanaannya bisa saja berubah tergantung tingkat kerawanan masing-masing daerah.
Misalnya saja, Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan Hilir telah berencana akan mengumumkannya pada sore hari untuk mengantisipasi gejolak yang timbul. "Kita tidak melarang jika ada yang mengumumkan sore hari, asalnya pengumumannya dilakukan pada hari Sabtu," tambahnya.
Yang penting, menurut Wardan lagi, pihak-pihak sekolah bisa mengantisipasi terjadinya gejolak saat pengumuman itu dilakukan. "Ya kita tentunya pengumuman dapat dilakukan dengan lancar dan aman, tanpa timbulnya gejolak dari siswa yang kecewa atas hasil UN tersebut," ujarnya lagi.(Ad)
.jpg)
