Papua Melaju ke Babak Delapan Besar

RENGAT: Tim sepakbola Papua memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke babak delapan besar PON XVIII Riau mewakili grup A. Pada pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Narasinga Rengat, Senin (10/9), Papua berhasil mengalahkan Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan skor 2-0.
Dengan hasil tersebut, Papua berhasil meraih point 9 alias sempurna dari tiga kali laga. Pada laga pertama Papua sukses mencukur NTB dengan skor 5-1. Sedangkan pada laga kedua, Papua menang tipis 2-1 dengan Jambi. Sedangkan tim yang akan mendampingi Papua masih menunggu hasil pertandingan antara Jambi berhadapan dengan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang belum diketahui kapan dan dimana akan digelar, sebab keputusannya baru akan diambil, Senin (10/9) malam. Jambi masih memiliki peluang mendampingi Papua jika sukses mengalahkan Sultra. Sebab pada pertandingan antara NTB berhadapan dengan Jambi yang dilaksanakan di Stadion Narasinga, Senin (10/9), kedua tim bermain imbang 2-2. Dengan hasil itu, NTB saat ini mengumpulkan point 4. Sedangkan Jambi masih mengumpulkan point 1, namun masih menyisahkan satu pertandingan lagi melawan Sultra. Apalagi jika melihat dari selisih gol, peluang Jambi sangat besar untuk lolos ke babak delapan besar mendampingi Papua. Asisten Pelatih NTB, Agus Sukmayadi mengaku optimis pihaknya masih bisa lolos ke babak delapan besar mendampingi Papua, asalkan pertandingan antara Jambi melawan Sultra dilaksanakan secara fair play. “Yang jelas hasil ini sudah maksimal bagi tim kami. Sebab ini merupakan pertamakalinya NTB lolos di PON. Kami juga masih optimis lolos asalkan semua pihak fair play,” jelas Agus dikonfirmasi usai NTB bertanding melawan Jambi. Agus juga mengeluhkan, konsentrasi timnya sedikit terganggu akibat sejumlah persoalan yang terjadi selama pelaksanaan babak penyisihan. Ia pun menilai PB PON tidak tegas dan tidak solid sehingga merugikan tim akibat sejumlah persoalan yang harus diselesaikan. Sementara itu, pelatih Jambi M Jon juga mengaku optimis timnya bisa lolos ke babak selanjutnya mendampingi Papua. Hal ini dilihat dari hasil pertandingan dibabak penyisihan grup dimana Jambi berhasil meredam Papua dan hanya kalah 1-2 serta bermain imbang 2-2 melawan NTB. “Tim kami hanya mempersiapkan diri satu pekan. Meski demikian kami yakin bisa lolos ke babak selanjutnya karena mental anak-anak cukup baik menhadapi partai selanjutnya,” jelas M Jon seraya memohon doa dari seluruh masyarakat Inhu. Seharusnya seluruh pertandingan babak penyisihan grup A PON XVIII Riau yang dilaksanakan di Stadion Narasinga Rengat sudah berakhir, Senin (10/9). Namun pada pertandingan antara Jambi berhadapan dengan Sultra yang dilaksanakan, Kamis (6/9) gagal digelar akibat wasit menolak memimpin pertandingan. Sebab tim sepakbola Jambi yang akan bertanding, bukanlah yang diakui PSSI. Akibat tertundanya pertandingan tersebut, sejumlah jadwal pertandingan sempat terganggu. Panitia Sub PB PON Inhu sudah menawarkan opsi kepada Sultra dan Jambi untuk melaksanakan pertandingan tunda tersebut pada Selasa (11/9). Namun Sultra menolak dan meminta pertandingan dilaksanakan di Pekanbaru. Sementara Jambi menyatakan siap melaksanakan pertandingan kapan dan dimanapun. Namun dari hasil konsultasi lisan yang dilakukan Ketua Harian Sub PB PON Inhu, Raja Erisman dengan PB PON, pertandingan di Pekanbaru tidak bisa digelar karena tidak ada lapangan yang bisa digunakan dan tidak ada panitia yang akan melaksanakan. Sehingga Sub PB PON Inhu tetap menawarkan agar pertandingan Sultra dan Jambi dilaksanakan di Stadion Narasinga Rengat, Selasa (11/9). Menanggapi hal itu, pihak Sultra masih meminta waktu untuk mengkomunikasikannya dengan seluruh tim, sehingga rapat baru bisa dilaksanakan Senin malam untuk mengambil keputusan kapan dan dimana akan dilaksanakan pertandingan ulangan tersebut. (rls)

Berita Lainnya

Index