Paparkan Persiapan PON, Gubri Berhasil Memukau Komisi X DPR RI

Demikian antara lain kesimpulan rapat kerja (raker) antara Kemenegpora Andi Mallarangeng dan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, kawasan Senayan, Jakarta. Pada raker itu Gubri memaparkan progress kesiapan Riau sebagai tuan rumah PON yang sejauh ini sudah mencapai 86 persen. Hampir semua venues yang diperlukan, pembangunanya sudah hampir final. Begitu juga dengan main stadium (stadion utama) yang terletak di kawasan Universitas Riau. "Kesiapan kita sudah 86 persen," ulas Gubri seraya memperlihatkan gambar serta kondisi eksisting dan terkini berbagai venues yang telah dan sedang dibangun. Gubri memaparkan, untuk membangun dan mempersiapkan semua venues tersebut, diperlukan dana sekitar Rp2,9 triliun yang antara lain berasal dari APBN, APBD dan pihak ketiga (perusahaan-perusahaan besar di Riau). Riau, sebut Gubri, masih kekurangan anggaran sekitar Rp 507,4 miliar. Oleh karena itu, Riau sangat berharap dukungan dari APBN. "Apakah dari APBN-P 2011 ataupun dari APBN murni 2012," harap Gubri seraya menyebut bahwa dana PON di Riau tidak sebesar ketika pelaksanaan PON di Kalimantan Timur beberapa tahun yang lalu. Gubri memastikan bahwa pelaksanaan PON di Riau pada akhir 2012 mendatang akan berlangsung dengan sukses bila semua pihak mendukung, terutama kalangan DPR RI. Gubri juga meyakinkan Komisi X bahwa venues-venues yang sudah dibangun dan dipersiapkan untuk PON di Riau tidak akan terbuang begitu saja pasca pelaksanaan PON, karena hampir semua venues dibangun di sekitar kampus, sehingga nanti dapat dimanfaatkan oleh kalangan mahasiswa. "Hampir semua venues kita bangun di kawasan kampus," terang Gubri. Soal target, kata Gubri, Riau tentu saja berharap bisa menjadi juara umum mengingat prestasi para atlit Riau di tingkat nasional terus meningkat. Namun bila tidak tercapai, minimal masuk tiga besar. "Alhamdulillah dari tahun ke tahun, prestasi atlit kita terus meningkat. Bahkan pada Asian Games baru-baru ini, beberap medali emas disumbangkan oleh atlit dari Riau," terang Gubri lagi. Diperkirakan, ada sekitar 18 ribu orang lebih yang akan datang ke Riau pada PON XVIII tahun 2012, mulai dari atlit, official maupun para wartawan. Riau sudah siap menyambut kehadiran mereka dengan berbagai fasilitas, mulai dari penginapan hingga rumah sakit yang siap siaga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Melihat kesiapan Riau yang sudah mencapai 86 persen, Menegpora Andi Mallarangeng pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa Riau harus didukung untuk menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games ke-3 yang bakal diikuti oleh 57 negara Islam pada bulan September 2013. "Indonesia akan menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, melihat kesiapan Riau, setelah PON nanti, Riau sangat layak menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games ke-3 pada 2013 nanti," ucapnya. Pernyataan Menegpora ini juga diamini dan didukung oleh Komisi X DPR.(Surya/Hms)