Panwas Pelajari Pengaduan Kasus Seksual Gubernur

PEKANBARU (RiauInfo) - Panwaslih Riau menerima pengaduan kasus seksual dari seorang wanita berinisial ISH yang melibatkan calon gubernur pemenang Pilkada Rabu (8/10) ini. Panwas menegaskan kewajiban lembaganya adalah menerima semua pengaduan terkait dengan Pilkada. Namun bukan semua pengaduan akan berlanjut dan diproses oleh Gakumdu. 

"Tidak semudah itu menyimpulkan sebuah pengaduan dalam situasi politik saat ini. Sebagai Panitia Pengawas, kita hanya menerima segala pengaduan dan mempelajarinya. Sehingga dari ratusan pengaduan baru 4 sampai 5 kasus yang diteruskan Panwas ke Gakumdu saat ini. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi,"terang Dicky Rinaldi menjawab RiauInfo, Rabu (8/10) di Pekanbaru. Bahkan Panwas mengaku menerima telpon dari wanita yang juga akan melakukan pengaduan sebagai korban seksual calon gubernur pemenang Pilkada saat ini. Wanita yang mengaku berasal dari Jawa Barat itu akan melapor ke Panwaslih Riau dengan tuduhan serupa terkait pelecehan seksual dalam waktu dekat. Dicky sendiri pun mengaku heran terhadap wanita yang langsung menelponnya bersamaan dengan kedatangan ISH yang mengadukan laporan kasus seksual ke Panwas hari ini. Menurut Dicky, Panwas hanya menerima siapa pun yang datang dengan berbagai pengaduan terkait Pilkada ini. "Semua pengaduan merupakan kewajiban Panwas menerimanya. Tapi tidak semudah itu untuk melanjutkannya ke pihak Gakumdu untuk diproses secara hukum,"ungkap Dicky menjawab wartawan di Pekanbaru.(Surya)

Berita Lainnya

Index