Panwas Nilai Tim Kampanye Tidak Terkoordinir

PEKANBARU (RiauInfo) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) provinsi Pilgub Riau mengatakan banyak kasus pelanggaran yang dilakukan oleh tim kampanye pasangan calon gubernur di pilgub Riau 2008 ini. Hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi dari tim kampanye atau kurangnya pemahaman tentang tertib kampanye dari pelaku tersebut. 

Dicky Rinaldi yang menjabat ketua Panwaslih provinsi Riau mengatakan hal tersebut terkait dengan adanya pernyataan yang menyatakan Panwaslih tidak profesional. Pernyataan ini dinilai sebagai pernyaaan asalan yang membalikkan fakta terhadap kewenangan Panwaslih. "Yang melakukan pelanggaran itu adalah tim Kampanye yang memulai kampanye sebelum waktu yang ditentukan dalam Pilkada Riau ini. Panwas berkewenangan menertibkan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan tim kampanye. Seharusnya tim kampanye menyadari aturan yang telah ada. Sehingga tidak terjadi penertiban yang mereka nilai tidak profesional itu. Hal yang sangat mustahil jika ada yang menyatakan Panwas tidak profesional dalam menertibkan para pelaku pelanggaran,"ujar Dicky kepada wartawan, Selasa (5/08)di Pekanbaru. Panwas merasa aneh dengan pernyataan salah seorang tim kampanye dari pasangan calon gubernur usungan Partai Golkar tersebut. Menurut Panwas, pernyataan itu sangat tidak masuk akal. Karena pelaku pelanggaran malah menuding penegak peraturan kampanye yakni Panwas.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index