PEKANBARU (RiauInfo) - Gerak Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) kota Pekanbaru merasa dintai oleh pemasang atribut salah satu pasangan calon Gubernur Riau di Pilkada 2008 ini. Hal ini terkait dengan pemasangan bendera berwarna kuning dengan tulisan angka dua terpasang di sepanjang jalan Soedirman Pekanbaru.
Bendera itu belum ada saat Panwas kota Pekanbaru berpatroli hingga pukul 03.00 WIB Minggu kemarin. Namun ketika jam tujuh paginya, bendera kuning dengan tulisan angka 2 tersebut sudah terbasang di beberapa pohon sepanjang jalan Soedirman.
"Sepertinya pelaku pemasang bendera mengintai gerak-gerik kita. Karena Panwas pada pukul tiga malam itu masih melakukan pencopotan salah satu balihoo di pintu masuk Bandara. Dan ketika lewat jalan Soedirman bendera kuning bernomor dua itu belum ada. Namun pukul 07.00 WIB terlihat bendera itu muncul di sejumlah pohon jalan sepanjang jalan Soedirman,"ungkap M Syahrul yang menjabat ketua Panwas kota Pekanbaru kepada RiauInfo di Pekanbaru.
Syahrul menegaskan pihak Panwas telah menertibkan bendera yang berwarna kuning dan bertuliskan nomor dua tersebut. Menurut Syahrul, Panwas tidak mendapatkan pengakuan saat menghubungi salah seorang tim kampanye pasangan nomor 2 dari Partai Golkar, apakah ada melakukan pemasangan bendera tersebut.
Panwaslih kota Pekanbaru menyayangkan pemasangan atribut yang sebelum waktu kampanye tersebut. Namun Panwas memeperingatkan akan menindak lansung secara hukum ketika mendapatkan pelaku pemasangan.
"Panwas patroli malam untuk melihat pelaku pemasagan. Jika tertangkap tangan, maka malam itu juga akan diserahkan kepada tim penyidik kepolisian langsung dengan laporannya, agar diproses secara hukum"ujar Syahrul.(Surya)
.jpg)
