Pantun SBY Sarat dengan Sindiran dan Kritikan

PEKANBARU (RiauInfo) - Pantun yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat acara penganugrahan Gelar Adat Melayu oleh Pengurus LAM Riau, dinilai sarat dengan sindiran dan kritikan. Hal ini diakui oleh dua budayawan Riau yakni Husnu Abadi dan Edy Ahmad RM.

Ini menjadi berita utama Tribun Pekanbaru edisi Senin (13/8). Dalam beritanya berjudul "SBY Sindir Lewat Pantun", disebutkan pantun tersebut disiapkan SBY yang kini bergelar "Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara" itu, pagi-pagi sekali, sehabis sholat subuh. Sedangkan Riau Tribune dalam beritanya berjudul "SBY Bikin Pantun Khusus" mengungkapkan pantun yang dibacakan Presiden SBY itu berisikan doa untuk kesejahteraan masyarakat Riau. Pantun itu diucapkannya saat akan menutup pidatonya pada penganugrahan gelar adat tersebut. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Subuh, SBY Bikin Pantun". Menurut harian ini lagi, SBY kini resmi menjadi warga Riau. BUkan warga biasa, tapi beliau menjadi salah satu pemimpin adat terpenting masyarakat adat Melayu Riau. Harian Riau Pos berita utamanya hari ini lebih terfokus pada penganugrahan gelar adat Melayu Riau itu. Penganugrahan gelar adat ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Penasehat LAM Riau, Datuk H Ismail Suko didampingi Ketua Umum LAM Datuk H Azaly Djohan. Berita itu berjudul "Gelar Tertinggi Melayu untuk SBY". Hal yang sama juga dijadikan berita utama oleh Metro Riau hari ini. Dalam beritanya berjudul "SBY Kagumi Budaya Riau" disebutkan bahwa gelar yang disandang SBY saat ini setara dengan raja dari LAM Riau. Dalam penganugrahan gelar itu, SBY mengungkapkan kekagumannya pada budaya Melayu Riau. Sementara itu Rakyat Riau berita utamanya hari ini tentang dukungan yang diberikan SBY kepada Rusli Zainal dalam melakukan berbagai program pengentasan kemiskinan, peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur. Berita itu berjudul "SBY Dukung Rusli Zainal". Harian Riau Mandiri lain lagi. Hari ini berita utamanya tentang desakan yang dilakukan LSM se-Riau kepada Presiden SBY agar memberi izin pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat teras di Riau terkait kasus illegal logging. Berita itu berjudul "SBY Didesak Izinkan Periksa Pejabat". Sedangkan Media Riau berita utamanya masih tentang peresmian Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Siak Sri Indrapura oleh Presiden SBY. Dalam kesempatan itu, Presiden SBY merasa yakin Riau akan berkembang menjadi daerah maju. Berita itu berjudul "Presiden Yakin, Riau Menjadi Daerah Maju". Lain lagi dengan Pekanbaru MX. Harian ini lebih cenderung memberitakan kecelakaan yang dialami sebuah truk Brimob Polda Riau yang pengangkut pasukan Brimob seusai mengamankan Presiden SBY. Sebanyak 15 anggota Brimob mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu. Berita itu berjudul "Usai Amankan Presiden SBY, 15 Brimob Luka-Luka".(Ad)


Berita Lainnya

Index