PEKANBARU (RiauInfo) - Masyarakat diminta hati-hati jika didatangi para peminta sumbangan yang mengatasnamakan panti asuhan atau sejenisnya. Sebab tidak jarang para peminta sumbangan itu hanya menipu dengan berkedok uang hasil sumbangannya untuk keperluan panti asuhan.
Hal ini telah terjadi pada Panti Asuhan Bayi dan Balita "Fajar Harapan" Jalan Sudirman Pekanbaru. Nama diketahui panti asuhan ini telah dicatut oleh oknum tertentu dengan dalih membantu bayi dan balita yang diasuh di panti asuhan tersebut. Padahal pihak panti asuhan tidak pernah minta-minta sumbangan seperti itu.
Seperti diakui, Yarid Bakri, Kepala Panti Asuhan Fajar Harapan kepada wartawan, dia telah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya orang meminta-minta sumbangan dengan dalih untuk keperluan panti asuhan yang dipimpinnya. "Padahal panti asuhan kami tidak pernah meminta-minta sumbangan," ungkapnya.
Karena itu dia menghimbau masyarakat untuk tidak melayani para peminta sumbangan yang mengaku dari Panti Asuhan Fajar Harapan. "Jika ada yang mengaku dari panti asuhan kami, itu berarti mereka menipu. Masyarakat harus melaporkannya ke pihak kepolisian," ujarnya.
Yarid mengaku sangat prihatin dengan tingkat orang-orang yang tega mencatut nama panti asuhan untuk mendapatkan uang dari para dermawan. Orang-orang seperti itu nampaknya tidak takut dengan dosa yang akan diterimanya. "Saya minta mereka berhentikan melakukan perbuatan dosa itu," tambah dia lagi.(ad)
.jpg)
