PANITIA JUGA TERKEJUT... Tuna Netra Lulus Administrsi CPNS Pemprov Riau

Menanggapi hal ini, Kepala BKD Riau Zaini Ismail melalui Kabid Kepegawaian Kaharuddin mengatakan, panitia pelaksana tes CPNS tidak menyediakan huruf briler untuk peserta tersebut. Sedangkan dalam persyaratan umum dan persyaratan khusus rekrut CPNS telah dinyatakan jelas harus sehat jasmani dan rohani. "Kita tidak pernah melayani peserta tuna netra. Olehkarenanya panitia juga tidak menyediakan huruf broiler. Ini juga sesuai dengan ketentuan dan syarat peserta,"jwab Kaharuddin. Sejumlah panitia yang membagikan nomor tanda peserta sempat ragu untuk memberikan nomor pada peserta tuna netra itu. Namun, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya peserta yang dirahasiakan namanya itu akhirnya juga mendapatkan nomor pesert ujian CPNS-nya. "Secara administrasi panitia menyatakan dia lulus karena kita memang idak mengetahui bahwa dia seorang tuna netra. Saat pengambilan nomor urut, baru kita mengetahuinya. Memang dalam formasi CPNS untuk Pemprov Riau ada dibuka lowongan tenaga guru tuna netra. Tapi lowongan ini sesuai dengan syaratnya harus seorang yang sehat jasmani dan rohaninya,"ungkap seorang panitia pembagi nomor peserta CPNS. Panitia akhirnya tetap membagikan nomor kepada peserta yang tuna netra tersebut dengan pertimbangan bahwa seorang tuna netra dipastikan tidak akan lulus saat ujian tertulis CPNS nantinya. Selain itu, pengawas akan punya kebijakan untuk menindak peserta tuna netra tersebut untuk tidak didampingi siapa pun, hal ini sesuai dengan aturan berlaku.(Surya)