Panggar DPRD Riau Bentuk Tim Penyelaras

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah Gubernur Riau HM Rusli Zainal, SE,MP secara resmi mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sebesar Rp4,358 Triliun kepada DPRD Riau, Senin (10/12) lalu. Agar tidak ada kekeliruan dalam penyesuaian KUA dan PPAS dengan nota keuangan RAPBD, Panggar DPRD Riau bentuk Tim Penyelaras.

"Memang benar rapat kali ini membentuk tim penyelaras. Dibentuknya tim ini, hanya untuk mengecek apakah ada kekeliruan perhitungan KUA dan PPAS dengan nota keuangan RAPBD. Tim Penyelaras ini bekerja hingga Senin (17/12) mendatang," ungkap Ketua DPRD Riau, Drh H Chaidir MM kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (12/12). Menurut Chaidir, Tim Penyelaras ini dibentuk terdiri tujuh orang utusan masing-masing fraksi ditambah empat unsur pimpinan dan utusan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Adapun tujuan membentuk Tim Penyelaras ini sebagai agar pembahasan dan pengecekan terhadap KUA dan PPAS dengan nota keuangan RAPBD Riau cepat terselesaikan. Sehingga tak membuang-buang waktu lagi. Disamping itu juga, jika tak ada aral melintang, Jumat (14/12) nanti, Rapat Paripurna DPRD Riau kembali digelar dalam rangka mendengarkan pandangan umum masing-masing fraksi terhadap nota keuangan RAPBD Riau tahun 2008. "Saya rasa pandangan umum nanti, masing-masing fraksi menyampaikan pendapat kenapa PAD menurun," katanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, HR Mambang Mit membenarkan dibentuknya Tim Penyelaras. Bahwa Tim Penyelaras tugasnya untuk meyeleksi dan menyesuaikan KUA dan PPAS dengan nota keuangan RAPBD Riau. "Mudah-mudahan dengan dibentuknya Tim Penyelaras ini, kekurang yang ada di RAPBD Riau 2008 dapat diperbaiki," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index