Kelompok yang memulai usahanya Februari 2012 ini telah mendapat bantuan bibit pertanian dan perikanan dan perlengkapannya dari Dinas Perikanan Propinsi Riau dan PT Chevron Pacific Indonesia.
Acara ini dihadiri kepala Dinas Perikanan Provinsi Riau, Irwan Efendi, serta Manajemen Chevron. Usai memanen, secara simbolis juga dilakukan tabur benih ikan sebanyak 30.000 ekor bibit ikan lele dan 5.000 bibit ikan gurami dari Dinas Perikanan Provinsi Riau. Sementara itu Chevron juga memberi bantuan bibit buah-buahan sebanyak 3.000 batang, 5.000 ekor bibit ikan gurami beserta pakan ikan yang akan disediakan hingga panen.
Mengenai program bantuan kepada kelompok tani ini, Vice President Heavy Oil Chevron Duri Al William menyatakan: “Kami berharap program ini mampu merubah paradigma warga tempatan, dari petani yang bergantung kepada alam menjadi petani yang bercocok tanam dan membuka kelompok usaha.”
Sementara itu Manager PGPA Duri Bekasap, Syaifuddin Abdullah menambahkan, pihaknya juga menyiapkan pendampingan secara profesional. “Kami juga menyiapkan pendampingan dari profesional yang mempunyai usaha sejenis dan terbukti sukses. Saya berharap agar pertanian terpadu ini langgeng dan berkembang,” ungkapnya.
Menurut Syaifuddin Abdullah, proyek ini didirikan untuk mengembangkan perekonomian Suku Sakai melalui pilot project pertanian terpadu. Targetnya adalah penyediaan akses ekonomi kepada masyarakat adat melalui usaha pertanian, peternakan dan budidaya. Program ini sudah dimulai sejak Februari 2012 lalu.
Saat ini fasilitas usaha yang ada di lokasi pertanian terpadu antara lain berupa enam kolam ikan, dengan tiga kolam diantaranya sudah digunakan untuk pengembangan budi daya ikan nila dan ikan lele. Sementara kolam lainnya sedang dipersiapkan untuk pertanian berikutnya. Pertanian terpadu ini dilakukan di area seluas enam hektar, dengan 10 pekerja dan didukung oleh 20 relawan dari masyarakat Sakai. Pembukaan lahan dan penyiapan kolam dilakukan oleh Chevron.
Saat ini petani juga sudah menanam berbagai aneka sayuran dan buah-buahan diantaranya cabai, terong, mentimun, jagung, bayam dan kangkung, serta sekitar tiga ribu pohon dari berbagai jenis buah-buahan.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat Sakai untuk menciptakan sumber pendapatan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal. Dimana dalam jangka panjang diharapkan dapat mendorong pergeseran paradigma masyarakat terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, pertumbuhan ekonomi lokal dan kemajuan kesejahteraan rakyat.
Pada acara yang sama sekaligus Chevron menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa/siswi warga Sakai di Duri.(rls)
Panen Ikan Perdana Pertanian Terpadu Sakai
Kiki
Rabu, 12 September 2012 - 15:39:33 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis