Pagi Ini Langit Pekanbaru Terlihat Lusuh

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski sejak sebelum subuh hujan telah membuat kota Bertuah basah, namun hujan akhirnya berhenti menjelang pagi. Pagi ini, awan kelabu telah memenuhi langit yang menaungi kota Pekanbaru.

Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru, Rabu (23/01), hujan yang datang pada malam hingga seperti subuh tadi terjadi akibat penguapan dari panasnya temperatur yang terjadi pada siang sebelumnya. Keadaan ini cenderung menjadikan penguapan menumpukkan haze di udara. Haze tersebut potensi hujannya tidak terlalu tinggi, karena haze terjadi dari benturan udara dingin dengan panasnya bumi. "Biasanya kabut tipis juga sering timbul akibat pertemuan panas permukaan bumi dengan dinginnya udara. Kabut ini akan hilang sendiri dengan timbulnya matahari menjelang pukul 08.oo WIB pagi,"terang Drajad dari BMG Pekanbaru. Banyak masyarakat berpendapat bahwa kabut merupakan hasil dari asap pembakaran hutan dan lahan. Anggapan keliru tersebut diluruskan oleh BMG. "Kabut dengan asap jauh berbeda. Kabut hasil dari penguapan yang bisa disebut embun dan hilang sendiri oleh sinar matahari. Sedang asap tidak akan hilang oleh sinar matahari dan hanya akan berkurang jika ada hujan atau ditiup angin ke daerah lain,"terang Drajad. Hingga berita ini dirilis, terlihat matahari masih bersembunyi di balik gumpalan awan yang mendominasi langit yang menyelimuti kota Pekanbaru pagi ini.(Surya)



Berita Lainnya

Index