PEKANBARU (RiauInfo) - Seperti yang dikatakan Plt Sekjen KPK Prof DR Syamsa Ardisasmita, bahwa kedatangan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) ke bumi lancang kuning ini dalam memberikan workshop di tiga tempat, yaitu, DPRD Siak, Pekanbaru dan Kampar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi dewan sebagai lembaga pengawas.
Meski diakui Syamsa Ardisasmita bahwa kedatangan timnya murni memberikan workshop, ternyata ada ungkapan lain diballik misi tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Ormas DPP Riau Bersatu Feby Bonaparte kepada Riau Info.
Menurutnya, kedatangan (KPK) dalam memberikan workshop patut dipertanyakan. Jangan-jangan ini hanya pengalihan isu saja terhadap pemeriksaan beberapa pejabat yang ada di Riau.
Katanya, hal ini bisa dilihat dari beberapa indikasi saat bupati Pelalawan HT Azmun Jaafar yang kini tinggal di tahanan KPK blak-blakan siapa saja yang terkait dalam kasusnya. Dari sanalah diketahui ternyata terkait salah seorang pejabat yang ada di Riau.
Meski demikian, Feby menolak menyebutkan siapa nama pejabat yang dimaksud. Karena itu, Feby mengajak kepada masyarakat harus jeli melihat keadaan dan jangan mau dibohongi keadaan.
Feby yang ditemui di gedung DPRD Kota Pekanbaru menyayangkan, jika ini benar tentunya sangat disayangkan.(muchtiar)
