Orang Gila Semakin Banyak Berkeliaran di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Masih banyaknya ditemukan orang gila yang berkeliaran di Kota Pekanbaru membuat anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Haris Djumadi merasa prihatin. Sebab ini orang gitu itu merupakan masalah sosial yang harus mendapatkan penanganan serius.

Haris yang ditemui di Gedung DPRD Kota Pekanbaru Selasa (6/5) mengatakan, orang gila yang berkeliaran di jalan-jalan semestinya sala satu perhatian pemerintah kota Pekanbaru. Karena undang-undang telah mengamanatkan agar memeliharanya. Namun meski begitu, ia menolak jika masalah ini dibebankan terhadap pemerintah kota sepenuhnya. Menurutnya, belajar dari negara maju seperti pemerintah Singapura, yang berperan aktif merawat orang-orang gila hingga ke proses penyembuhan itu masyarakat biasa yang membuat panti-panti swasta yang didanai pemerintah. Jadi katanya, tidak perlu lagi pemerintah menangani masalah-masalah ini. Masyarakat yang membuat panti cukup memberikan laporan pertanggung jawaban tentang anggaran yang digunakan. Dipaparkannya, anggaran pemerintah kota pada 2008 ini sebesar 85 miliar diperuntukkan untuk masalah sosial. Meski dibagi-dibagi anggaran sosial lainnya, tentu masih bisa dialokasikan khusus penanganan untuk masalah ini. Sebab masalah orang gila yang berkeliaran ke jalan-jalan ini cukup menentukan image kota. Saat ditanya apakah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang ada di Panam saat ini belum maksimal atau belum mampu menjalankan pungsinya sebagaimana mestinya. Haris menjawab itu adalah milik provinsi, bukanlah kota Pekanbaru. Namun permasalahan yang mendasar RSJ tentunya tidak akan mau 'menjempu bola'. Meski pemandangan ini ada di depan mata. Tambahnya, yang jelas dari pengalaman dari negara-negara maju seperti Singapura termasuk Malaysia juga menerapkan sistem seperti ini, dan ternyata sukses.(muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index