Onde Mande, Pembagian Beras Miskin pun Dikurangi!

PEKANBARU (RiauInfo) - Jika mental sudah bobrok, rasa kasihan terhadap warga miskin tidak akan pernah ada. Bahkan tega menggerogoti hak yang seharusnya dimiliki warga miskin. Hal ini pada pembagian beras miskin (raskin) untuk warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Warga yang menerima raskin di kelurahan tersebut mengaku tidak menerima beras dalam jumalh semestinya. Seharusnya mereka menerima raskin sebanyak 30 kg untuk dua bulan, namun dalam kenyataannya mereka hanya mendapatkan 28 kg. Selain itu harga raskin tersebut juga diatas harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat menetapkan harga raskin Rp 1.600/kg, mereka membelinya dengan harga Rp 1.800/kg. Hal ini sempat dipertanyakan oleh warga penerima raskin tersebut. "Saya sebenarnya merasa bersyukur dengan adanya raskin ini karena sangat membantu beban hidup yang semakin sulit. Tapi kenapa kami yang sudah susah ini masih ditambah susah lagi," ungkap salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya. Menanggapi hal itu, Lurah Padang Bulan Warigin membantah sengaja melakukan pengurangan. Hal itu terjadi karena beras yang diantar Bulog per karungnya tidak cukup 50 kg. Jadi untuk menanggulanginya terpaksa jatah raskin dikurangi. Sedang mengenai harga raskin yang Rp 1800/kg, hal ini merupakan kesepakatan antara warga dan pihak kelurahan atas persetujuan RT dan RW. "Sebab kita perlu biaya untuk upah angkat dan upah petugas menimbang," tandasnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index