Oknum Polisi Ditembak Polisi

PEKANBARU (RiauInfo) - Satuan Reserse Nakorba Poltabes Pekanbaru bersama Unit Reserse Brimob (Resmob) Polda Riau menangkap empat orang tersangka dan menyita 505 butir narkotika jenis ekstasi. Bahkan tim gabungan terpaksa melumpuhkan seorang oknum polisi berinisial Briptu DH (25) dengan timah panas, karena mencoba melawan.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Jumat (14/5) berjudul "505 Butir Ekstasi Disita, Oknum Polisi Ditembak". Harian ini menyebutkan tembakan petugas mendarat di bagian paha kanan oknum polisi itu, sehingga dia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Riau. Kimar Sarah ternyata sudah lama menunggu-nungu somasi yang akan dilayangkan Pemko Pekanbaru kepada dirinya. Bahkam Kimar mengaku tidak sabar untuk segera mengetahui isi somasi tersebut. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjdul "Kimas: Wako Tak Berhak Usir Saya". Presiden SBY meminta praktik mafia hukum yang diduga melibatkan mantan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Susno Duadji dan adanya mafia hukum yang lebih besar di korps Bhayankara dibongkar. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "SBY: Bongkar Mafia Hukum di Polri". Densus 88 Antiteror kembali melakukan operasi penggerebekan Kamis (13/5). Kali ini Densus menyasar sebuah bengkel setrum aki di Sukoharjo, Jawa Tengah dan menangkap tiga orang yang diduga anggota jaringan teroris.Berita itu jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Maulana Penembak SBY". Berita yang sama jadi haeadline Metro Riau berjudul "Gudang Senjata Teroris Digerebek". Harian ini menyebutkan, setelah menembak mati lima tersangka teroris, Densus 88 kembali menangkap tiga orang yang diduga teroris di Jateng, Kamis (13/5). Riau Pos juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya hari ini. Dalam berita berjudul "Komando Teror dari Dalam Penjara" harian ini menyebutkan Densus 88 berakdi di Dukoharjo. Kali ini mereka menyergap kawanan di Toko Stroom Aki Abadi yang berada di Desa Baki Pandeyan.(ad)

Berita Lainnya

Index