KENDARI (Riauinfo) - sejumlah obyek wisata pantai yang ada diseputar kota Kendari, Sultra, panen wisatawan. Sejak hari kedua libur lebaran yakni tanggal 7 Juli hingga Sabtu tak ada putus putusnya wisatawan mengunjungi Pantai Taipa di Konawe Utara, pantai Batu Gong di Teluk Kendari, Pantai Bokori, Bungkutoko bahkan Pulau Labengki.
"Saya sudah prediksi pantai pantai di sekitar Kendari akan ramai dikunjungi wisatawan selama libur lebaran, makanya saya kemari ingin ikut jaga lokasi wisata saya di pantai Batu Gong," ujar Daniel, seorang purnawirawan TNI AD dari Jakarta yang ditemui "RiauInfo" di Kendari, kemarin.
Menurut Daniel, sejak hari Kamis hingga Sabtu sudah lebih dari 10 ribu wisatawan mengunjungi Batu Gong, yang letaknya hanya 19 km dari Kota Kendari. Minggu besok diperkirakan jumlah wisatawan akan datang lebih banyak lagi.
Batu Gong disukai wisatawan karena lokasi wisata itu berpantai landai dan gelombangnya kecil, sehingga cocok untuk rekreasi keluarga.
Pantai Taipa disekitar 90 km dari kota Kendari juga dikunjungi banyak wisatawan dari Konawe Selatan, Konawe dan sekitar Konawe utara sendiri. Kebanyakan wisatawan adalah warga seputar kota Kendari, juga warga kota lain yang berlibur lebaran bersama keluarga di Kendari. Kebanyakan wisatawan ke Pantai Taipa menggunakan motor roda dua dan kendaraan pribadi lainnya. Obyek wisata ini juga berpantai landai, dilengkapi beberapa bungalow dan warung makan sederhana.
"Kami memilih liburan di Pulau Labengki Kecil karena pulau ini sangat unik. Dari Labengki Kecil kami pakai kapal kayu sehingga bisa dengan mudah ke Labengki Besar, memancing ikan, snorkling, berenang dan menyelam. Keunilkan Labengki Kecil, banyak ikan hiu pausnya, tetapi kami tidak menjumpai ikan jinak itu selama liburan ini. Mungkin karena tidak ada bagan nelayan yang beroperasi selama libur lebaran, sehingga kami banyak rekreasi di sekitar pantai saja," tutur Muheri, salah seorang warga Benu Benua, Kendari.
Jika di musim lure, ikan teri, seperti sekarang ini, dan banyak bagan beroperasi di Labengki Kecil, ikan hiu paus selalu mengitari seputar bagan dalam jumlah banyak. Kalau sudah begitu, wisatawan pun bisa leluasa memberi makan ikan tersebut, bahkan banyak anak yang berani menungganginya.
Pantai Bungkutoko, Bokori juga dikunjungi banyak wisatawan. Tetapi, dibanding ke Pantai Taipa dan Batu Gong, mengunjungi Pantai Bungkutoko dan Bokori, wisatawan tak perlu bayar karena kedua lokasi wisata itu belum diolah secara profesional. Akibatnya wisatawan leluasa menggelar tikar di pantai untuk dijadikan tempat istirahat, juga untuk tempat menikmati bekal makanan yang dibawa dari Kendari.
Wartawan Riauinfo yang berlibur lebaran di kota ini juga menampung keterangan dari beberapa warga kota Kendari yang menyebutkan Kendari sebenarnya punya banyak lokasi wisata pantai, juga keindahan alam pegunungan. Tetapi, seperti disebutkan Ibu Noor Aida, karyawan Kemenag Sultra di Kota Kendari, rata rata lokasi wisata di daerah ini belum diolah secara profesional sehingga hanya beberapa tempat saja yang menjadi sasaran kunjungan selama libur lebaran.
"Selain itu ada hambatan lain, banyak lokasi wisata di seputar kota Kendari belum dilengkapi trayek angkutan umum sehingga hanya yang punya mobil pribadi yang rata-rata menghabiskan libur lebarannya di lokasi wisata di daerah ini," lanjut ibu Noor Aida. (Herman Ami)
