Nurliah: Sebaiknya Kadisbun Mundur

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Panitia Anggaran DPRD Riau dari fraksi Golkar, yang juga selaku Anggota Komisi C DPRD Riau, Hj Nurliah, SH, MH menyatakan sangat prihatin dengan Kepala Dinas Perkebunan Riau. Jika tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik, sebaiknya kepala Dinas Perkebunan mundur saja dari jabatannya. Apa sebab Kadisbun dituntut untuk mundur?

"Ya, penyebab semua berasal dari Proyek Kebun K2I yang saat ini belum terealisasi sama sekali. Jika tidak mampu bekerja mengapa harus dipertahankan," ungkap Nurliah dihadapan Ketua DPRD dalam Rapat Panggar dengan TAPD, di Ruang Medium Kantor DPRD Riau, Selasa (31/7). Menurut Nurliah, dimana masalah proyek kebun K2I tidak hanya menjadi beban dari Disbun. Sehingga beban tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab anggota dewan yang duduk disini. Sebab secara moril beban yang ditanggung anggota DPRD lebih berat daripada dinas. Karena hampir setiap reses masalah ini selalu menjadi sorotan masyarakat. "Ketika kami melakukan reses beberapa wakytu lalu ke Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, Camat Kemuning mengaku belum pernah sekalipun betemu dengan pemenang tender (kontraktor) PT. Gerbang Eka Palmina (PT GEP). Sehingga kami dituduh sering menyebarkan informasi bohong kepada masyarakat," cetusnya. Sementara itu, Wakil Kepada Dinas Perkebunan, Isjarwadi menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan Nurliah tersebut. Dia mengatakan bahwa Kadis saat ini sedang ada diluar kota. Terang Wakadis Hingga saat ini proses pembangunan Proyek Kebun K2I tahun anggaran 2006 terealisasi sekitar Rp 9 miliar. Dan hal ini masih terus berlangsung. "Saya berharap masyarakat tetap bersabar, hinga bulan 18 Juni 2007 kegiatan pembangunan Proyek Kebun K2I yang telah dilakukan antara pengadaan bibit sebanyak 449.204 batang dengan luas lahan seluas 187 hektar di Sail, Siak Hulu, Ukui, Pelalawan dan Bengkalis. Dalam waktu empat atau enam bulan ini telah selesai," katanya. Sedangkan hingga akhir Juli 2007 Disbun Riau menargetkan pembukaan lahan Proyek Kebun K2I seluas 600 hektar yang tersebar di tiga kabupaten yakni di Kuansing, Rokan hulu dan Bengkalis. Untuk tahun 2007 ini Disbun Riau menargetkan pembukaan lahan seluas 6200 hektar. "Kita masih mempunyai waktu hingga tahun 2010 agar dapat mewujudkan Proyek Kebun K2I ini. Terus mengenai tanggapan dengan Kepala Dinas, Wakadis tak mau berkomentar lebih jauh," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index