JAPEKANBARU (RiauInfo) - Kondisi kesehatan Ruskin Har, Mantan Sekwan DPRDB Riau yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dana Panleg sebesar Rp3 milyar semakin parah saja. Setelah Sabtu malam (23/6) sempat dilarikan ke RS Awal Bros, tim pengacara Ruskin punya rencana membawanya ke RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Sabtu kemaren, Ruskin Har sempat dibawa ke RS Awal Bros sebanyak dua kali. Pertama pukul 16.30 Wib dia dibawa untuk melakukan cek up kesehatan di Poly Jantung Awal Bros. Lebih kurang 1 jam dia mendapatkan penanganan dari dokter spesialis jantung Awal Bros, dr Dyah Siswanti E SP JP.
Dari hasil pemeriksaan itu, dr Dyah mengeluarkan rekomendasi agar Ruskin Har mendapatkan rawat inap di rumah sakit. Namun Jaksa SB Siregar SH dan Waruwu SH serta Palti S SH memaksa agar Ruskin dibawa kembali ke LP. Hal ini sesuai dengan surat izin yang dikeluarkan Kejati.
Namun pada puku 22.00 Wib kondisi kesehatan Ruskin makin parah saja. Jantungnya semakin tidak bisa bekerja dengan normal. Tim pengacaranya minta kepada pihak Kejati Riau dan LP Pekanbaru untuk memberi izin dibawa ke RS Awal Bros lagi. Melihat kondisi itu, akhirnya Ruskin diizinkan untuk dibawa ke rumah sakit.
Tampak malam itu, Ketua Tim Pengacara Ruskin Har, Kapitra Ampera menyetir sendiri mobil ambulance yang membawa kliennya itu ke RS Awal Bros. Kondisi Ruskin waktu itu memang sangat parah dan tidak bisa diberdiri lagi. Bahkan dari mobil ambulance ke ruang IGD, Ruskin harus menggunakan kursi roda.
Kapitra menyebutkan, kondisi jantung klainnya itu memang sudah akut karena terdapat sebanyak 620 titik penyumbatan darah. Jika tidak segera ditangani secara serius bisa membuatnya anfal. "Makanya kami berencana akan membawa Ruskin ke rumah sakit Harapan Kita, Jakarta," ungkapnya.(Ad)
.jpg)
