NTP September Turun 0,19 Persen

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau tercatat sebesar 9,56 pada September 2009. Angka ini dinilai menurun mencapai 0,19 persen dibanding NTP Riau Agustus 2009 yang mencapai 99,75.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Abdul Manaf mengatakan, penurunan NTP dipicu oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani, yakni 1,31 persen lebih kecil dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 1,50 persen. "Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 103,61, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 109,01, Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 94,32, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 103,59 dan Nilai Tukar Petani Nelayan (NTPN) 92,80,"ungkap Abdul Manaf. Sementara itu, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya penurunan NTP yaitu indeks harga yang diterima petani (It) pada subsektor tanaman pangan, disebabkan naiknya harga jagung pipilan dan kacang tanah, dengan andil masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,12 persen. Selanjutnya komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) terjadi pada subsektor tanaman pangan, antara lain disebabkan naiknya harga komoditas cabe merah, gula pasir, jeruk dan bawang merah dengan andil masing-masing sebesar 0,83 persen, 0,18 persen, 0,13 persen dan 0,11 persen. "Pada bulan September 2009, terjadi inflasi di daerah pedesaan Provinsi Riau sebesar 1,92 persen. Inflasi pedesaan terjadi karena indeks harga pada kelompok bahan makanan naik 2,85 persen, kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau naik 1,20 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,49 persen, kelompok sandang naik 1,51 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transportasi dan komunikasi masing-masing sebesar 1,63 persen dan 1,36 persen. Sedangkan indeks kelompok kesehatan turun 0,24 persen,"terang Abdul. Selain itu kata Abdul Manaf, Laju inflasi di daerah pedesaan Provinsi Riau pada bulan September 2009 sebesar 1,92 persen, sementara itu inflasi ”year-on-year” (September 2009 terhadap September 2008) adalah sebesar 2,97 persen, dan inflasi kumulatif (September 2009 terhadap Desember 2008) sebesar 2,56 persen.(Surya)

Berita Lainnya

Index