PEKANBARU (RiauInfo) - Ribuan pasang mata pejabat, tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa meyaksikan Rapat Paripurna Istimewah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Emas Riau ke-50 di Gedung Lancang Kuning Kantor DPRD Riau, Kamis (9/8). Terbesit disalah satu mahasiswi
UNRI Semester V, Fakultas Fisipol, Yusnita, Kok, Wagub tak datang?
"Ditenggah Riau merayakan hari jadinya, wagub kok tak terlihat menghadiri Rapat Paripurna Istimewah DPRD Riau dalam rangka HUT Riau. Apakah pak Wan sakit atau ada diluar kota. Atau memang sengaja Wagub tak datang," tanya Nita kepada RiauInfo disela khidmat mendengarkan pidato Gubernur Riau, Kamis (9/8).
Menurut Nita, ini sebuah hal yang kurang baik ada di pemerintahanan Provinsi Riau saat ini. Padahal, kalau dilihat semua unsur pejabat yang dari Kabupaten/Kota saja datang dalam rapat paripurna ini. "Kok, seorang wagub tak dapat hadir. Ada apa? Apakah ada pertikaian antara Gubernur dan Wakilnya," katanya penasaran.
Nita terus berceloteh. Bayangkan saja, Ketua DPRD Aceh, Jambi dan Provinsi lain saja datang. "Baru saya ketahui sekarang. Bahwa ada pertikaian antara Rusli-Wan. Oh, itu penyebab Wagub tak datang," terangnya.
Kejadian ini seharusnya jangan sampai terjadi sampai kepermukaan. Contohnya kejadian seperti ini, Wagub tak datang. "Kan yang malu kita sendiri. Saya berharap kepada pemimpin kita untuk menjaga nama baiknya. Sehingga kejadian ini takkan terulang kembali jelang kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono," pintanya.
Sementara itu, salah seorang Staff DPRD Riau yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mengakui bahwa undangan untuk Wakil Gubernur Riau Wan Abubakar telah sampai. "Saya tak tahu apakah Pak Wan ada disini atau di luar kota," pungkasnya. Bukan itu saja, para undangan lainnya juga mempertanyakan kenapa Wagub tak juga kunjung datang. Padahal ini Hari Jadi Provinsi Riau ke-50.(Dd)
