Ninik Mamak Harus Punya Jati Diri

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau, H Mahillun meminta Ninik Mamak (orang terpandang,red) yang berada di Kabupaten Kampar harus mempunyai jati diri yang kuat terhadap tugas yang diebannya. Pasalnya banyak informasi yang didapat bahwa sebagian besar ninik mamak ada yang mengakui anaknya. 

"Jangan sampai terjadi dualisme yang tidak berkepentingan terhadap ninik mamak tersebut. Ibaratnya jangan sampai terjadi keributan antar suku, adat dan agama," katanya kepada RiauInfo di Kantor DPRD Provinsi Riau, Kamis (14/6). Terangnya, ninik mamak yang telah mendapat honor dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar agar benar-benar mampu memegang fungsi sebagai penunjuang pembangunan kepada masyarakat. Pembinaan masyarakat seperti pepatah Kampar mengatakan "Tali Bapilin Tigo". Yang berbunyi untuk dapat bersatu membangun dalam pembinaan kepada masyrakat. "Agar ninik mamak mempunyai fungsi kuat, harus mampu menjaga harkat dan martabat. Untuk dapat mendengarkan nasihat-nasihat dari masyarakat setempat. Saya akui dengan diberikannya honor kepada ninik mamak, berarti ninik mamak mempunyai fungsi yang kuat," kata Mahillun sebagai tokoh Kampar. (dowi)
 

Berita Lainnya

Index