NIHIL HUJAN.... Kebakaran Hutan dan Lahan Menjamur di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah hampir satu bulan belakangan nyaris tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, Rabu (25/11/09) ini kembali terdapat titik api di 8 daerah Provinsi Riau. Titik api dari kebakaran hutan dan lahan menjamur dipengaruhi oleh temperatur tinggi serta cuaca cerah berawan yang mewarnai Riau.
Berdasar pantauan satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan sebanyak 9 titik api berada di daerah Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil). Selanjutnya daerah Kabupaten Inderagiri Hulu (Inhu) juga mengalami sebanyak 4 titik api. Sementara itu, 3 titik api lagi menyala di daerah Kabupaten Siak. Sedangkan daerah Kabupaten Rkan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil) dan Pelalawan masing-masing mempunyai 2 titik api. Tidak ketinggalan daerah Kabupaten Bengkalis dan Kuantan Singingi (Kuansing) masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan (karhutla) mencapai 24 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. Kepala Kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakn, cuaca cerah berawan serta temperatur maksimum mencapai 34 derjat celsius di Riau akibat pengaruh gangguan tropis dari Utara atau dari Samudera Pasifik. Selain menghalangi hujan, gangguan tropis tersebut juga menimbulkan angin kencang yang mengahalau pembentukan awan di Riau. "Sebenarnya musim hujan masih ada di Riau pada November ini. Namun gangguan tropis dari Utara tersebut telah menimbulkan angin kencang dan menggagalkan pembentukan awan di Riau. Sehingga cuaca kembali panas. Untuk hari ini, cuaca Riau nihil peluang hujan,"terang Slamet Riyadi kepada RiauInfo di Pekanbaru.(Surya)

Berita Lainnya

Index