Ngaku Bisa Gandakan Duit, Dukun Palsu Ditangkap

PEKANBARU (RiauInfo) - Mengaku-ngaku sebagai dukun yang bisa menggandakan duit berlipat-lipat, Cecep Rivana Setia alias Ki Wira Windhu Aji (26) warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamkatan Sukajadi Pekanbaru akhirnya dijemput polisi. Dia diduga telah melakukan penipuan terhadap sejumlah warga.

Kasus ini menjadi berita utama Pekanbaru MX edisi Senin (17/12) ini berjudul "Ki Wira, Dukun Penipu Ditangkap". Dalam berita ini disebutkan akibat kelicikan tersangka, para korbannya mengalami kerugian mulai dari Rp3,5 juta sampai ada yang mencapai Rp25 juta. Penangkapan dilakukan setelah para korban melaporkannya ke polisi. Sementara itu Riau Tribune hari ini tentang trent yang terjadi di setiap Satker di Riau setiap akhir tahun yang rajin menggelar seminar-seminar di hotel berbintang. Dalam berita berjudul "Gelar Seminat di Hotel, 'Berlomba' Habiskan Uang" disebutkan kegiatan ini hanya akal-akalan untuk menghabiskan anggaran. Kasus penahanan terhadap bupati Pelalawan Tngku Azkmun oleh KPK masih menjadi berita utamaPekanbaru Pos hari ini. Kali ini mengutip pernyataan Wagub Riau Wan Abubakar yang mengatakan menyambut positif langkah KPK itu. Ini membuktikan KPK dalam bertindak tanpa pandang bulu. Berita itu berjudul "Percayakan Saja pada KPK". Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini dengan judul "Tidak Berhenti pada Azmun". Harian ini mengutip pernyataan Humas KPK yang menyebutkan pihaknya tidak akan berhenti pada Azmun saja, namun kasus ini akan dikembangkan dan semua yang terkait pasti akan diperiksa. Sedangkan Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang larangan DPRD agar Pemprov Riau tidak mencairkan anggarannya bagi proyek tidak selesai 100 persen hingga akhir tahun 2007 ini. Sebab ada indikasi badan dan dinas di lingkungan Pemprov Riau berlomba-lomba melakukan kegiatan untuk menghabiskan sisa anggaran. Berita itu berjudul "DPRD Larang pemprov Cairkan Anggaran". Media Riau berita utamanya hari ini tentang rencana Pemprov Riau akan menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada 2 Januari 2008 mendatang. Penyerahan DIPA ini dilakukan oleh Gubri kepada seluruh SKPD yang kegiatannya ada di APBN. Berita itu berjudul "DIPA 2008, Dimulai 2 Januari". Adanya ancaman Mendagri yang akan memberikan saksi kepada daera-daerah yang melakukan pemborosan APBD menjadi berita utama Riau Pos hari ini berjudul "Depdagri Siapkan Sanksi". Sehubungan hal itu Depdagri akan melakukan evaluasi diantaranya mengenai rancangan Perda APBD, rancangan Perda Pajak Daerah, Rancangan Perda Retribusi Daerah dan Rancangan Tata Ruang. Pernyataan Wakil Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Yuna Farhan yang mensinyalir belanja pegawai dan parpol telah menghabiskan sebagian besar APBD 2007 menjadi sorotan utama Metro Riau hari ini. Menurut dia, sedikitnya setengah dari APBD digelontori untuk membiayai kedua pos tersebut. Berita itu berjudul "Parpol dan Birokrasi Grogoti APBD".(Ad)

Berita Lainnya

Index