Mutasi Pejabat di Riau Bisa Masuk Musium Rekor Indonesia

PEKANBARU (RiauInfo) - Mutasi jabatan yang dilakukan bertubi-tubi semasa pemerintahan Gubernur Riau Wan Abubakar dinilai paling besar di seluruh Indonesia. Karena itu mutasi pejabat di Riau tersebut sudah sepantasnya masuk dalam Musium Rekor Indonesia (MURI). 

Hal itu diungkapkan Wartawan Senior Riau H Mulyadi kepada RiauInfo belum lama ini di Pekanbaru yang mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. "Bayangkan saja hanya dalam waktu beberapa hari dilakukan mutasi besar-besaran sebanyak dua kali," ungkapnya.Mutasi pejabat Riau yang dilakukan Wan Abubakar ini terbesar di Indonesia, sehingga sudah sepantasnya masuk MURI. "Kalau didaftarkan di MURI pasti diterima, karena sudah memenuhi syarat untuk masuk dalam daftar MURI sebagai mutasi terbesar," ungkap wartawan Suara Pembaruan, Jakarta ini. Sementara itu Anggota DPRD Riau Ir Mambang Tri Wahyono sangat prihatin dengan gencarnya pemutasian yang dilakukan pemerintahan Wan Abubakar ini. Maka kini muncul lagi desas-desus akan diberlakukan lagi mutasi jilid III di lingkungan Pemprov Riau. Sehubungan hal itu dia minta tidak ada lagi mutasi jilid III. "Konyol jika dilakukan mutasi lagi. Itu sama saja dengan membunuh karis orang, dan menciptakan opini public seolah-olah memang ada kubu-kubu antara Wan dan Rusli Zainal," ungkap dia lagi. Dia menyebutkan, sebaiknya Wan memperbaiki kinejerha yang ada sesuai dengan SOTK. Sebab saat ini juga sedang dirampungkan SOTK baru yang bakal direalisasi pada tahun 2009. Kalau ini dilaksanakan, maka masyarakat akan melihat hasil warisan Wan saat menjadi Gubernur Riau.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index