PEKANBARU (RiauInfo) - Mengawali musim libur sekolah ini, banyak warga punya niat menyunati (khitan) anak laki-lakinya. Karena itu sejumlah dokter umum di Pekanbaru saat ini kewalahan menerima order sunatan dari warga, malah ada yang membuat daftar antre.
Seperti yang dialami dr Slamet yang membuka praktek di Jalan Rokan, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, beberapa hari menjelang libur telah menerima banyak orderan sunat. "Ini karena banyak warga memanfaatkan liburan sekolah ini untuk menyunat anaknya," ujarnya Minggu (28/12).
Sejak beberapa hari terakhir ini, dalam sehari dia bisa menyunat sampai beberapa orang anak. "Agar waktunya tidak bentrok, maka minimal tiga hari sebelumnya sudah harus mendaftarkan diri untuk disunat. Jadi saya bisa menyusun waktu," jelasnya.
Dia menyebutkan, setiap musim liburan jumlah anak-anak akan disunat memang membludak. Umumnya mereka datang sendiri ke tempat prakteknya. Habis disunat lalu pulang ke rumahnya masing-masing. "Sunatan hanya menggunakan waktu sekitar satu jam untuk setiap anak," tambahnya lagi.(Ad)
