JAKARTA (RiauInfo) - Mengambil tempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis malam (7 April) Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meluncurkan International Musi Triboatton (IMT) 2016.
IMT ke 5 yang diikuti 20 tim dari berbagai daerah dan mancanegara itu akan berlangsung pada 11 - 15 Mei mendatang menyusuri Sungai Musi, Sumsel.
Penyelenggaraan even tahunan ajang olahraga dayung (rafting, kano dan dragonboat) bertaraf international itu digelar dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata Sumsel serta memperkenalkan Sungai Musi sebagai destinasi wisata minat khusus melalui kegiatan sport torism bertarap international, sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mencapai target 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara tahun ini.
Menpar menyambut baik diselenggarakannya IMT yang memasuki tahun ke 5 dan semakin dikenal di mancanegara. "Melalui even sport tourism merupakan cara efektif mempromosikan potensi pariwisata Sumsel ke mancanegara sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan, karena even ini memberi direct impact dan media value yang tinggi," kata Menpar.
Ia menambahkan, sejumlah even sport tourism yang berlangsung tahun ini antara lain IMT 2016, Tour de Singkarak, Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan, Jakarta Marathon serta Bintan Triatlon kemudian Triatlon Ironman 70.3 Bintan akan mendongkrak pariwisata nasional.
Gubernur Alex Noerdin menjelaskan IMT selain mempromosikan potensi wisata Sumsel juga dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta memacu infrastruktur wilayah untuk mempercepat perkembangan pembangunan di Sumsel.
Menurut Gubernur Sumsel, ada 4 kabupaten dan 1 kota sebagai tuan rumah pelaksanaan IMT tahun ini, yakni kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kabupaten Musi Rawas (Mura), kabupaten Banyuasin, kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang. Pembukaan IMT dilaksanakan di Gelanggang Remaja Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin pada 12 Mei 2016.
IMT 2016 merupakan paduan wisata belanja penjelajahan atau penyusuran sungai dengan lomba dayung variatif menggunakan 3 jenis perahu (boat) yaitu river boat, kayak dan tradisional boat racing. Penyusuran dilakukan bersama perahu induk dari hulu ke hilir sepanjang 500 kilometer dengan lintasan berarus deras dan berarus tenang. Diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel yang tahun lalu lebih dari 3,4 juta wisatawan, sekitar 34 ribu diantaranya wisatawan mancanegara. (Herman Ami).
Musi Triboatton 2016 Digelar Mei
JAKARTA (RiauInfo) - Mengambil tempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis malam (7 April) Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meluncurkan International Musi Triboatton (IMT) 2016.
IMT ke 5 yang diikuti 20 tim dari berbagai daerah dan mancanegara itu akan berlangsung pada 11 - 15 Mei mendatang menyusuri Sungai Musi, Sumsel.
Penyelenggaraan even tahunan ajang olahraga dayung (rafting, kano dan dragonboat) bertaraf international itu digelar dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata Sumsel serta memperkenalkan Sungai Musi sebagai destinasi wisata minat khusus melalui kegiatan sport torism bertarap international, sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mencapai target 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara tahun ini.
Menpar menyambut baik diselenggarakannya IMT yang memasuki tahun ke 5 dan semakin dikenal di mancanegara. "Melalui even sport tourism merupakan cara efektif mempromosikan potensi pariwisata Sumsel ke mancanegara sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan, karena even ini memberi direct impact dan media value yang tinggi," kata Menpar.
Ia menambahkan, sejumlah even sport tourism yang berlangsung tahun ini antara lain IMT 2016, Tour de Singkarak, Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan, Jakarta Marathon serta Bintan Triatlon kemudian Triatlon Ironman 70.3 Bintan akan mendongkrak pariwisata nasional.
Gubernur Alex Noerdin menjelaskan IMT selain mempromosikan potensi wisata Sumsel juga dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta memacu infrastruktur wilayah untuk mempercepat perkembangan pembangunan di Sumsel.
Menurut Gubernur Sumsel, ada 4 kabupaten dan 1 kota sebagai tuan rumah pelaksanaan IMT tahun ini, yakni kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kabupaten Musi Rawas (Mura), kabupaten Banyuasin, kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang. Pembukaan IMT dilaksanakan di Gelanggang Remaja Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin pada 12 Mei 2016.
IMT 2016 merupakan paduan wisata belanja penjelajahan atau penyusuran sungai dengan lomba dayung variatif menggunakan 3 jenis perahu (boat) yaitu river boat, kayak dan tradisional boat racing. Penyusuran dilakukan bersama perahu induk dari hulu ke hilir sepanjang 500 kilometer dengan lintasan berarus deras dan berarus tenang. Diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel yang tahun lalu lebih dari 3,4 juta wisatawan, sekitar 34 ribu diantaranya wisatawan mancanegara. (Herman Ami).
