MUNAS IKA UNILAK 31 JANUARI 2009 Jangan Pilih Figur yang Setengah Hati

PEKANBARU (RiauInfo) - Para alumni Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru dari angkatan 1982 yang akan mengikuti Musyawarah Nasional II diminta mendaftarkan diri kepada panitia. 

”Demi tertib acaranya kita minta kepada seluruh kakanda dan teman-teman alumni di manapun berada untuk mendaftarkan diri paling lambat tanggal 28 Januari karena munas diselenggarakan tanggal 31 Januari 2009. Pemberitaan ini sekaligus sebagai undangan resmi bagi yang belum menerima undangan atau belum mengetahui pelaksanaan munas,” kata Ketua Panitia Pelaksana Wanton, kemarin, sembari menyebut nomor kontak panitia 0852 6548 2007. Pendaftaran juga bisa dilakukan lewat telepon/SMS dan email [email protected]. Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi, Wanton yang juga Direktur Nusantara Corruption Watch (NCW) Riau-Kepri menyampaikan, Munas Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unilak akan diawali dengan temu alumni yang saat ini tercatat 11 ribu. Para alumni itu tersebar di sejumlah provinsi dan luar negeri dengan profesi beragam seperti bupati, Anggota DPRD, birokrat, pengusaha, dosen, dan lain sebagainya. Tentang siapa yang bakal menduduki kursi Ketua Umum IKA Unilak masa bhakti empat tahun ke depan, Wanton secara diplomatis mengatakan jika posisinya sebagai panitia harus netral dan independen. Hanya saja dia tak menampik jika sejumlah nama sudah menyatakan kesiapan menjadi ketua umum. Mereka adalah (sesuai abjad); Alfisyahri SH (Kadis Dikpora Kampar), Ir Dhamlizal Ali (pengusaha), Endang Sukarelawan (Wakil Ketua DPRD Siak), H Herman Ghazali (GM PT RAPP), Nurdin Basirun (Bupati Karimun), Drs HT Kasroen Haroen MM (Sekdakab Pelalawan), Ir T Munzir Bay (Direktur BUMD Bengkalis), Ir Yuliyos (Anggota DPRD Riau) dan lain-lain. Secara terpisah, mantan Ketua Senat Unilak Umar Said yang dikenal sebagai mantan Kepala Satpol Pamongpraja Pekanbaru dan mantan Wakil Sekretaris SMPT Andrees Ecosa hampir senada menegaskan jika figur yang layak dipilih menjadi ketua umum harus memiliki keinginan, komitmen dan integritas yang kuat. Malah secara gamblang Umar Said meminta agar peserta munas tidak memilih figur setengah hati.(ad)

Berita Lainnya

Index