Mulai Dari Menjual Mainan Sampai Test IQ

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah pengusaha saat ini mulai banyak menganggap sekolah-sekolah sebagai ladang bisnisnya yang menjanjikan keuntungan. Melalui kerjasama dengan pihak kepala sekolah, merekapun menggarap para siswa yang ada di sekolah tersebut sebagai ladang bisnisnya. 

Mereka ada yang memanfaatkan sekolah untuk menjual alat-alat mainan, menjual buku, dan akhir-akhir ini muncul pula sekolah orang yang menawarkan test IQ dan spikotes. Meski tidak dipaksakan, namun kehadiran pelaku bisnis di sekolah tersebut tentunya telah berubah fungsi sekolah itu dari yang sebenarnya. Keterangan yang diperoleh RiauInfo, diketahui bisnis mainan ini telah banyak ditawarkan di TK-TK. Salah satu TK yang ada di Pekanbaru pernah didatangi sekelompok orang menawarkan mainan berbentuk laptop yang dapat disambungkan ke televisi. Harganya memang cukup lumayan mahal, yakni Rp450 ribu. Meski tidak memaksa murid TK untuk membelinya, namun agar dagangannya dibeli, sekelompok orang itu memperagakan permainan laptop itu di depan para murid. Selain itu mereka juga menyediakan fasilitas kridit bagi orangtua mujrid TK yang membeli. Laptop mainan itu bisa dicicil sebanyak 4 kali sebesar Rp150 ribu sebulan. Selain mainan, akhir-akhir ini muncul pula pihak yang mengatas namakan konsultan psikologi yang menawarkan bimbingan psikologi kepada murid-murid dan orangtua. Selain itu para siswa juga akan dilakukan tes IQ untuk menentukan tingkat intelektual dari para siswa. Untuk ikut dalam program ini, para siswa diwajibkan membayar Rp75.000 perorang. Tawaran untuk program ini disampaikan ke seluruh orangtua siswa melalui surat yang ditandatangani pihak konsultan dan kepala sekolah. Namun para siswa juga tidak diwajibkan untuk harus mengikuti program ini.(Ad)


Berita Lainnya

Index