"Untuk pelaksanaan program tersebut, kita akan butuh dana sebesar Rp 1,2 triliun," ungkap Dinas Tahaman Pangan dan Holtikultura Riau, Basriman kepada wartawan di Pekanbaru. Menurut dia, program itu akan mulai digulirkan tahun 2009 ini.
Menurut Basriman, dana sebesar 1,2 triliun itu tidak sepenuhnya ditanggung oleh APBD Riau, melainkan akan ditanggung bersama oleh 9 kabupaten dan ditun jang Dana Sekosentrasi (Dekon) dan Tugas Perbantuan APPBN. "Jadi tidak seluruhnya berasal dari APBD Riau," ungkapnya.
APBD Riau sendiri, menurut dia, hanya menanggung dana sebesar Rp420 miliar atau 35 persen saja. Sedangkan APBD 9 kabupaten sebanyak Rp480 miliar atau 40 persen. Selebihnya ditanggung oleh APBN sebesar Rp 300 miliar atau 25 persen.
Dia menyebutkan, dana sebesar itu akan digunakan untuk tiga program utama, yakni pemeliharaan 63 ribu hektar areal persawahan yang ada, kmerevilisasi 13 juta hektar sawah dan mencetak sawah baru seluas 18 ribu hektar.(ad)
Mulai 2009, Riau Gulirkan Program OPRM
Kiki
Selasa, 23 Juni 2009 - 02:20:06 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis