PEKANBARU (RiauInfo) – Ideologi menjadi salah satu barometer suatu bangsa menilai bangsa lain. Penegakan serta penerapan ideology di suatu bangsa dengan baik akan membuat penilaian positif di mata bangsa lainnya. Di Indonesia, menerapkan ideology di tengah masyarakat sangat penting dan harus diusahakan secara berkesinambungan.
Membuka lembaran sejarah ideology Indonesia, Pancasila, menurut Muladi, disimpulkan dan dikembangkan ke tengah masyarakat karena Pancasila memiliki poin menyeluruh tentang stabilitas keadaan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. Pancasila dinilai suatu ideology dinamis bagi bansa Indonesia .
“Kita melihat koflik terjadi di masyarakat karena adanya penyimpangan perilaku ideology bangsa oleh rakyat. Seperti isu suku, agama, ras dan kepentingan sosial lainnya. Semua ada dalam Pancasila. Penyimpangan ideologi ini memicu disintegarasi bangsa tersebut,” terang Muladi.
Menerapkan ideologi pada masyarakat akan memberikan iklim baik pada suatu bangsa. Karena, kata Muladi, disintegrasi pada suatu negara akibat penyimpangan ideologi akan berdampak global yang akan merugikan negara.(Surya)