MUI Riau Desak Relokasi Lokalisasi Taleju

PEKANBARU (RiauInfo) - Keberadaan lokalisasi Taleju di kota Pekanbaru telah menjadi kontrofersi bagi sebagian ulama dan berbagai ormas Islam di Pekanbaru. Pasalnya, desakan pada Pemko Pekanbaru untuk segera menutup lokasi ini telah datang dari berbagai pihak. "Jika kita telusuri kenyataanya tidak ada untungnya bagi kita. Karena Pekerja di sana 90 persen dari luar, seperti dari Singapura, sebut Prof. DR. H. Mahdini MA, Ketua MUI Riau di Pekanbaru.

Menurut Mahdini, Islam sangat melarang perbuatan zina, judi atau yang memabukkan serta perbuatan maksiat lainnya."Tidak ada kata maaf bagi Islam untuk perzinaan,"tegas Mahdini. Namun Mahdini menghargai keluhan warga yang tergolong dalam berbagai profesi seperti tukang ojek, tukang becak dan warga yang berjualan di sekitar lokalisasi Taleju pernah mengajukan keberatan kepada Walikota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Pertimbangan Wako Pekanbaru untuk menanggulangi masalah ini salah satunya akan merelokasi tempat tersebut. Sehingga akan berada di tempat tersendiri yang tidak akan mengganggu ketertiban umum. "Sebenarnya jika keluhan warga takut profesi atau penghasilannya berkurang akibat ditutupnya lokalisasi tersebut bisa ditanggulangi Pemko Pekanbaru, tentu saja rencana penutupan tidak ada persoalan lagi," kata Mahdini. Mahdini menghimbau Pemko Pekanbaru agar secepatnya melakukan niatnya untuk merelokasi lokalisasi Taleju seperti yang pernah Pemko Pekanbaru tawarkan dulunya. "Ormas Islam banyak yang menyetujui relokasi lokalisasi tersebut menyusul tawaran Pemko Pekanbaru yang mempertimbangkan keluhan ribuan warga sekitar tersebut,"ujar Mahdini.(Surya)


Berita Lainnya

Index