Momentum Mempererat Persaudaraan

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau drh.H.Chaidir MM mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengambil hikmah dalam rangka Hari Jadi Provinsi Riau ke-50, Kamis (9/8), sebagai momentum dalam mempererat persaudaraan demi kepentingan bersama. Jika semua bersatu tidak ada yang mustahil dan sebaliknya jika semua bercerai berai maka semuanya akan hancur binasa.

"Coba kita maklumi bersama, berdasarkan Perda Provinsi Riau Nomor 11 tahun 1999, pada 9 Agustus 1957 telah ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Riau. Pada tanggal tersebut Undang-undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 ditandatangani oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno. Sehingga UU tersebut membelah Provinsi Sumatera Tengah menjadi Provinsi Sumatera Barat, Jambi dan Provinsi Riau," ungkap Chaidir dalam sambutan pada Rapat Parupurna Istimewa dalam Rangka Peringati Hari Jadi Provinsi Riau di Gedung Lancang Kuning, Kantor DPRD Riau, Kamis (9/8). Dalam sambutannya Chaidir mengatakan, dengan ditetapkannya Perda tersebut, menunjukan Riua telah memberikan apreasiasi terjadap jerih payah tokoh masyarakat dan pemuda pelaku sejarah perjuangan pembentukan Provinsi Riau. Hal ini sekaligus memberikan pegangan bagi generasi mendatang dalam memperingati hari jadi Provinsi Riau. "Hari ini kita memperingati peristiwa itu. Ini sebuah peristiwa masa lampau yang sangat bersejarah. Sebuah peristiwa yang sangat menggetarkan dan sebuah hari yang sangat menentukan bagi keberadaan perjalanan dan kemajuan sebuah negeri bernama Riau," pintanya. "Sebuah tanah rindu tempat kita memulai langkah mewujudkan cita-cita. Tempat kita merajut segala mimpi dan sebuah halaman besar tempat harapan dibentangkan," kata Chaidir. Provinsi Riau telah berusia 50 tahun. Ditinjau daru usia sebuah bangsa, 50 tahun bukanlah usia yang tergolong tua dibandingkan misalnya AS dan Thailand. Tapi usia 50 tahun bukanlah waktu yang pendek untuk sebuah pertanggungjawaban. Namun hal ini wajar diberi penilaian-penilaian tentang apakah yang sudah dilakukan sebagai anak negeri. Sejauh apa perbuatan baik yang telah dipersembahkan kepada tanah tempat kita hidup tumbuh dan memperjuangkan segala cita-cita. "Kita patut berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pejuang pembentukan Provinsi Riau yang sudah bertungkus lumus tanpa pamrih dalam membereikan tanah ini kehormatam dan kemuliaan. Berkat perjuangan mereka, kita semua menjadi pemilik peluang atau kesempatan untuk berbuat lebih banyak demi kemaslahatan bersama," pujinya. Memahami atau memperingati sebuah hari bersejarah sesungguhnya merupakan sebuah upaya memahami diri sendiri dan fakta-fakta yang terbentang dalam kenyataan hari ini. Dari fakta hari ini dan kisah-kisah sejarah dapat terlihat secara jelas. Sehingga apa yang menjadi mimpi dan kemudian apa sesungguhnya yang saat ini telah berlangsung. Sejarah merupakan media yang membuka pikiran dan imajinasi. Selain itu, dengan menafsirkan sejarah maka kita akan menemukan jalan yang lebih terang untuk terus melakukan sesuatu secara baik. Sejarah mendirikan Provinsi Riau dengan segala kisah pedih didalamnya. Patut diketahui oleh generasi penerus, karena dengan mengetahui sejarah tersebut mereka akan mengetahui apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh generasi terdahulu bagi eksistensi mereka hari ini. Pada usia ke-50 tahun ini seudah banyak kemajuan yang terjadi dan berlangsung di tanah Riau. Di berbagai Kabupaten/Kota, pembangunan terus berdentumdentum bergemuruh khususnya setelah pemberlakuan otonomi daerah memberikan peluang yang sangat besar dalam berbagai hal. "Dalam Ulang Tahun Emas ini mengundang kita semua untuk berbuat, meminta kita menggelombangkan kebijakan yang bijak dan penuh kebajikan. Meminta kita menggelombangkan semangat , agar kelak pada hari-hari mendatang Riau terus berkembang sebagai sebuah negeri yang jaya. Sekali lagi,mudah-mudahan Hari Jadi ke-50 Provinsi Riau ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mempererat persaudaraan demi kepentingan bersama," katanya mengakhiri. (Dd)

Berita Lainnya

Index