Minyak Goreng Melambung, Warga Minta Disperindag Adakan OP

PEKANBARU (RiauInfo) - Harga minyak goreng curah saat ini kembali melambung, sehingga sangat dikeluhkan warga. Bila biasanya harganya hanya Rp 7.000 perkilogram, kini sudah menjadi Rp 8.000 perkilogram. Sehubungan hal itu, warga berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru mengadakan operasi pasar.

Beberapa warga yang ditemui RiauInfo, Kamis (6/12) di Pekanbaru menyebutkan kenaikan harga minyak goreng ini sangat memberatkan, dan sudah tidak terjangkau lagi. Makanya dia berharap instansi terkait bisa turun tangan dalam mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng itu. Bahkan Rajimah (37) seorang ibu yang berprofesi sebagai oejual goreng-gorengan di Simpang Panam mengatakan jika harga minyak goreng tetap tinggi, dia tidak bisa melanjutkan usahanya. "Saya mungkin akan menutup usaha saya sampai harga minyak goreng normal kembali," jelasnya. Dalam kesempatan ini dia mempertanyakan minyak goreng bersubsidi yang katanya akan didistribusikan kepada masyarakat tak mampu. "Katanya pemerintah sudah menyediakan minyak goreng bersubsidi, tapi sampai saat ini saya tidak pernah melihat apalagi mendapatkan minyak goireng itu," jelasnya. Hal yang sama juga dikatakan Ny Sinta (43) warga Gobah Pekanbaru yang mengaku merasa berat dengan kenaikan harga minyak goreng ini. "Saya hanya berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar minyak goreng untuk mengurangi beban yang dirasakan masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng ini," ujarnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index