Minum Miras Sampai Perut Kembung, Tiga Pria Pekanbaru Tewas

PEKANBARU (RiauInfo) - Tiga orang pria Pekanbaru mati konyol setelah minum minuman keras sebanyak-banyaknya hingga perut kembung. Dua orang tewas saat sedang ditangani di RSUD Arifin Achmad, sedangkan satu lagi di RS Santa Maria, Pekanbaru. Menurut analisa dokter mereka minum minuman keras sudah over dosis.

Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Senin (14/1) ini berjudul "Nenggak Miras, 3 Mati Konyol". Menurut harian ini, ketiga pria yang masing-masing berumur 27, 35 dan 31 tahun itu diantar teman-temannya ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit mereka ditinggalkan begitu saja. Sementara itu Riau Tribune hari ini mengangkat pernyataan Pengamat Politik dari UIR, Husnu Sbadi SH sebagai berita utamanya. Dalam pernyataannya Husnu menyebutkan muara bencana persoalan politik di Riau terletak pada fenomena money politic. Begitu sang pemimpin mendapatkan jabatannya, maka begitu duduk, program awalnya adalah mengembalikan uang yang habis itu. Berita itu berjudul "Money Politic, Bencana Politik". Sedangkan Tribun Pekanbaru hari ini masih memfokuskan beritanya pada kondisi kritis yang saat ini dialami Mantan Presiden Soeharto. Dalam berita berjudul "Tiga Organ tak Berfungsi" menyebutkan berdasarkan terangan dokter kepresidenan, tiga organ pak Harti sudah tidak berfungsi, dan mantan penguasa Orde Baru itu punya peluang hidup 50 persen. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri hari Minggu lalu. DAlam berita yang berjudul "Soeharto Ditidurkan Lagi", menyebutkan keputusan menidurkan Pak Harto dilakukan atas keputusan tim dokter kepresidenan. Hal ini terkait beberapa organ tubuh Pak Harto mengalami kegagalan. Begitu pula Riau Pos, hari ini dengan berita berjudul "Pak Harto Makin Kritis". Dalam beritanya disebutkan kondisi kesehatan Pak Harto pada Ahad (13/1) sampai pada titik terburuk. Fungsi paru-paru keseluruhan telah digantikan oleh alat bantu pernafasan (ventilator), sedang fungsi jantung dan ginjal juga terus menurun. Sedangkan Metro Riau dalam berita utamanya berjudul "TNI Siagakan Pesawat Tempur" menyebutkan, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Daryatmo mengatakan pihaknya telah mempersiapkan 6 pesawat untuk mengantisipasi jika Soeharto meninggal dunia. Pekanbaru Pos hari ini juga mengenai Pak Harto. Namun harian ini leboih tertarik pada keputusan ICMI yang melakukan Silaknas ICMI di Pekanbaru yang telah memaafkan Pak Harto. Berita itu berjudul "ICMI Maafkan Soeharto". Berita utama Media Riau hari ini tentang pertemuan kader Partai Golkar Riau yang digelar di Hotel Arya Duta, Sabtu lalu. Dalam pertemuan itu ada dua agenda penting yang ditekankan para petinggi DPP Golkar Pusat, yaitu memenangkan Pemilihan Gubri secara langsung tahun 2008 dan pemilu 2009. Berita itu berjudul "Kader Golkar Diminta Menangkan Rusli Zainal".(Ad)



Dibaca: 492 kali | Cetak Berita ini | Baca/Tulis Komentar (0)

Berita Lainnya

Index